Palembang, JNNews.co.id, -Kepala Bapenda Provinsi Sumsel melalui Kepala Bidang Pendapatan Lain Lain Provinsi Sumsel H. Derga Karenza, SP., MM mengatakan, tahun ini akan membuat Sistem Retribusi Online Sumsel (SROS). Dengan adanya Sistem Retribusi Online Sumsel (SROS) maka penerimaan retribusi dilingkungan Pemprov Sumsel akan dapat dilaporkan secara real time.
Derga mengatakan, latar belakang pembuatan aplikasi ini adalah karena kemungkinan terjadi kesalahan manusia dalam proses pemungutan pengolahan data dan penerimaan retribusi. Kedua perubahan dari konvensional ke digitalisasi. Ketiga belum dapat mengontrol secara real Time realisasi retribusi setiap harinya.
“Tujuannya dibuatnya aplikasi ini adalah untuk menyediakan informasi kepada masyarakat terhadap realisasi penerimaan retribusi secara real Time. Kedua menghasilkan layanan informasi pemerintahan daerah yang saling terhubung dan terintegrasi berbasis elektronik,” ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (02/01/2024).
Derga menuturkan, disini pelaporan untuk Pendapatan Lain Lain yang ada di Dinas dan Badan dilingkungan Pemprov Sumsel belum digital. Sedangkan kalau di Samsat, itu bisa cek di layar bawah Kantor Bapenda Sumsel. “Jadi saat masuk pembayaran pajak hari ini jam ini langsung terlapor di sini asal sudah di masuk di kas kita langsung masuk di layar Bapenda. Jadi masyarakat dan kawan-kawan media, kawan-kawan penggiat aktivis anti korupsi bisa melihat capaiannya memang real Time,” ujarnya.
Lebih lanjut Derga menjelaskan, di Dinas dan Badan ini banyak objek retribusi itu ada tiga ada retribusi jasa usaha, ada retribusi jasa umum dan retribusi perizinan tertentu itu dipegang dinas.
“Nanti insya Allah di tahun ini akan dibuat Sistem Retribusi Online Sumsel (SROS). Jadi laporan juga digital jadi berapa uang yang masuk langsung terinput,” terangnya.
Derga menuturkan, untuk tiket penyebrangan itu masih manual. Jadi nanti itu nanti setelah SROS ini digunakan maka seluruh transaksi tiketnya akan langsung terkoneksi kesini dan langsung real time.
“Untuk SROS ini sudah ada SK dari tim Gubernur Anda tidak akan berjalan di tahun ini itu akan sampai di dishub juga laporannya akan real Time. Kalau saat ini retribusi laporannya masih manual, jadi kedepan retribusi laporannya digital semua,” tuturnya.
Ketika ditanya awak media terkait realisasi penerimaan retribusi daerah Provinsi Sumsel, Derga menjelaskan, realisasi penerimaan retribusi daerah provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2023 hingga November yakni meliputi 15 dinas atau badan yakni Sekretariat DPRD, Sekretariat Daerah, Dinas Pertanian TOH, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Perdagangan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pendidikan, Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang, Dinas Perhubungan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, BPSDMD, Balitbangda, Dinas kelautan dan perikanan dan Dinas Kesehatan hingga November 2023 sudah mencapai target sebesar 108,59 persen dengan target Rp 11.263.357.173 untuk realisasinya hingga November Rp 12.241.229.295. “Untuk bulan Desember 2023 itu laporannya akan terdata semuanya paling lambat satu Minggu lagi,” tandasnya. (DNL)