

Batam, (JNnews) | Peristiwa yang dialami anggota Bea Cukai Batam, saat melaksanakan kegiatan operasi Gempur Rokok ilegal di Kawasan Perumahan Villa Hang Lekir kecamatan Batam Kota diserang orang tak kenal (OTK).
Akibat pengeroyokan orang tak kenal tersebut, 2 orang anggota Bea Cukai mengalami cidera, hal tersebut membuat anggota DPRD Kota Batam Komisi I Utusan Sarumaha angkat Bicara, sangat disayangkan adanya penyerangan pada petugas Bea Cukai yang melaksanakan tugas.
Anggota Komiai I Utusan Sarumaha .SH mengatakan pada tim medis ini, “Kami Anggota DPRD Kota Batam sangat mengapriesiasi atas pengawasan dan penindakan pada barang – barang yang tidak memenuhi sarat dan ketentuan yang berlaku. Saya melihat apa yang di lakukan oleh Bea Cukai Kota Batam sebagai bentuk keseriusan dalam melakanakan tugasnya”, ujar Utusan Sarumaha S.H, pada Sabtu (11/9/2021).
Dan utusan sangat menyayangkan kepada masyarakat yang melakukan penyerangan terhadap petugas Bea Cukai Batam.
Utusan memambahkan masyarakat sehausnya tidak melakukan perlawannan pada Petugas Bea Cukai, “kalau tak puas atas pelayanan Bea Cukai silahkan melaui jalur hukum, karena Negara kita ini Negara hukum”, Utusan Sarumaha berharap pihak berwajib harus menelusuri kasus ini biar kedepan nya tidak terulang lagi.
Utusan juga mendukung pihak Kepolisian untuk melakukan proses hukum terhadap pemukulan petugas Bea Cukai tersebut.
“Kedepan Kota Batam bebas dari peredaran barang -barang ilegal yang tidak memberikan kontribusi kepada Negara”, tutup anggota Komisi I DPRD Kota Batam Utusan Sarumaha. /Habil/S-A.
Editor-Roy