BeritaDaerah

Asisten I Setda Provinsi Sumsel Sampaikan Ini Diacara Wisuda Ke 159, Ini Pesan Morilnya Untuk Anak Muda

Palembang, JNNews.co.id – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini diwakilkan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Drs H Rosidin Hasan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs Reza Fahlevi menghadiri kegiatan Wisuda ke 159 Universitas Sriwijaya (UNSRI) secara virtual.

Adapun pelaksanaan tersebut dihadiri juga oleh Rektor UNSRI Prof Ir H Anis Saggaff, MSCE.IPU, para Wakil Rektor, para Dekan, dan lainnya. Dimana dipusatkan di Fakultas Hukum Tower Lantai 8 UNSRI Bukit Besar Palembang, Rabu (20/4/2022).

Dikatakan Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sumsel Rosidin mengatakan, alhamdulillah hari ini UNSRI mewisuda mahasiswa sejumlah 992 mahasiswanya yang diwisuda pada hari ini. Dimana Gubernur Sumsel H Herman Deru mengucapkan selamat kepada mereka.

“Karena dengan adanya Wisudawan dan Wisudawati yang hari ini di Wisuda, maka semakin banyak lagi tenaga-tenaga ahli, para cendekia-cendekia yang sekarang tersebar di Sumsel,” ujarnya.

Kemudian, harapannya agar mereka mampu untuk mengamalkan ilmu pengetahuannya didaerah masing-masing.

Sehingga akan semakin memberikan pencerahan dan pengetahuan didaerah masing-masing. Kita tahu bahwa mahasiswa, alumni menjadi penting bagi lingkungan masyarakatnya.

“Karena mereka mengabadikan ilmunya dengan memberikan pencerahan ditengah-tengah masyarakat, sehingga, masyarakat semakin pintar,” ungkapnya.

-

Dilanjutkannya, selanjutnya Gubernur Sumsel mengucapkan selamat kepada orang tua, wisudawan atau wisudawati mereka yang sudah bersusah payah untuk membiayai anak putra-putri mereka, sehingga mereka sampai sekarang selesai.

“Dan tentunya mereka tidak hanya mendoakan saja, tetapi berkorban dengan berbagai usaha untuk anaknya selesai,” katanya.

Masih disampaikannya, terakhir Gubernur Sumsel mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati, terus jangan berbangga diri. Sampai jenjang yang mungkin S1, S2, bahkan ada Diploma.

“Jangan merasa bangga sampai disana, padahal masih ada jenjang-jenjang yang lainnya, sampai kemudian menyelesaikan jenjang yang tertinggi di dunia pendidikan,” bebernya. (DNL)

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/