Palembang, JNNews.co.id –Pemerintah provinsi (pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru sangat konsen terhadap perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur yang untuk menunjang pembangunan yang ada, baik yang berada di kabupaten/kota yang ada di provinsi Sumsel ini.
Itu dibuktikannya dengan mengundang beberapa instansi dari dinas untuk membahas ini, dan melalui Asisten II bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) provinsi Sumsel Darma Budhy memimpin rapat progres perbaikan jalan kota Palembang yang dipusatkan di ruang rapat Asisten II bidang EKeu dan Pembangunan.
Dikatakan Asisten II Setda Sumsel Darma Budhy, hari ini sesuai dengan perintah Gubernur Sumsel H Herman Deru, saya sebagai Asisten EKeu dan Pembangunan bertanggung jawab terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Pekerjaan Umum (PU), yakni Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA).
“Dari 21 OPD yang dibawah naungan Asisten EKeu dan Pembangunan provinsi Sumsel,” ujarnya.
Kemudian, permasalahan di PU BM ini adalah persoalan kerusakan jalan di kota Palembang ini, sudah banyak keluhan masyarakat, baik secara langsung kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru ataupun viral di media sosial. Dimana ini langsung di respon oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru dengan memerintah saya dan kepala dinas untuk segera mencari solusinya.
“Dan itu sudah diundang Gubernur Sumsel secara resmi, dimana disana ada Balai, Kepala Dinas Kabupaten/kota, ataupun kepala dinas provinsi,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, intinya mari sama-sama kita bertanggung jawab terhadap pelayanan masing-masing, jalan negara tanggung jawab Balai, jalan provinsi tanggung jawab PU provinsi, jalan kabupaten/kota tanggung jawab kabupaten/kota. Kalau pun ini tidak tertangani mari sama-sama, duduk bersama-sama, dan memperbaikinya sama-sama.
“Makanya untuk kota Palembang ini sudah luar biasa, sudah di bantu dengan bantuan gubernur,” katanya.
Masih disampaikannya, mungkin ada ruas-ruas yang ditangani tidak bantuan gubernur, tapi belum terlaksana.
Sampai hari ini ada sebagian yang ruasnya kita survey sudah kondisi rusak, anggarannya ada tapi pelaksanaan perbaikannya belum dilaksanakan. Inilah kami kolaborasi PU BM provinsi sama PU kota berkolaborasi untuk mengatasi ini, jadi sekarang sudah dilakukan ini.
“Hari ini saya panggil untuk Bina Marga provinsi ini, terutama ruas mana yang menjadi atensi Gubernur Sumsel,” imbuhnya.
Masih dilanjutkannya, kondisinya bagaimana, apakah sudah dikerjakan, kalau sudah dikerjakan progresnya sudah berapa persen, kalau sudah 100 persen dilaporkan.
Ini sebagai laporan saya kepada Gubernur Sumsel melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel nanti, dimana ada 30 ruas jalan yang sudah di survey.
“Mulai dari jalan Mayor Ruslan, Puncak Sekuning, Tanjung Harapan, Sekip Madang, Sungai Sahang, jalan Lunjuk, Rustam Effendi, dan juga ada permasalahan dengan IPAL yakni di jalan TP Rustam Effendi,” bebernya.(DNL)