Bekasi, (Jnnews) | Minggu tanggal 25 September 2022 sekitar pukul 13:15 wib wartawan metro Jakarta news Golprin Sitorus mengikuti kendaraan roda empat jenis pick up di duga milik PT.KAI diketahui karena pada pintu depan mobil tersebut tertulis merk khusus KAI.
Semakin penasaran wartawan metro Jakarta news dikarenakan muatan yang ada pada mobil tersebut di tutupi dengan terpal biru,dan panjang melintang pada bagian belakang mobil.
Pada saat mobil tersebut di ikuti mengarah Cakung lintas jati negara,buaran dan walikota Jakarta timur,mobil tersebut selalu masuk jalur busway membuat wartawan semakin curiga,
Setelah sampai di wilayah Cakung tepatnya di depan salah satu di duga tempat pengepul barang bekas dan besi tua mobil tersebut berhenti dan mengarahkan bagian belakang mobil ke dalam tempat pengepulan besi tua.
Menurut hasil pantauan dengan video menggunakan handphone milik wartawan pelaku yang di duga tiga orang tersebut sedang menurunkan besi dari mobil pick up.
Setelah selesai bertransaksi mobil pick up itupun keluar dan kembali menuju Dipo stasiun jati negara.
Pada saat di konfirmasi oleh Wartawan setelah mobil tersebut sesampainya di Dipo Jatinegara,H yang mengaku mengendarai mobil tersebut sempat mengelak dan beralasan kalau mereka habis dari Cakung mengantar alat,akan tetapi setelah wartawan Golprin menunjukkan beberapa foto dan video akhirnya H pun mengakui perbuatannya dan mencoba menyuap wartawan agar perbuatan mereka tidak di ekspos,namun ditolak oleh wartawan.
Beberapa saat kemudian wartawan mencoba kordinasi ke pihak aset PT.KAI pak Cahyono atas adanya pencurian besi tersebut.Cahyono mengatakan akan kordinasi kebagian pengamanan.
Kemudian di konfirmasi kepihak pengawas pekerja Andri sebagai pengawas mengatakan kalau dirinya tidak tau adanya kejadian tersebut,pada waktu dan tempat yang sama salah satu di duga pelaku pencurian besi berisial D mengatakan bahwa memang benar mereka habis jual besi bersama rekannya H sebagai sopir mobil pick up dan satu lagi temannya berinisial K.
Menurut pengakuan D bahwa dirinya hanya di ajak oleh H dan tidak tau soal jumlah hasl penjualan besi tersebut.”saya hanya diajak pak dan saya tidak tau tadi berapa kilo jumlah hasil penjualan besi tersebut saya juga belum di kasih uang”, ucapnya kepada wartawan.
Dengan adanya kejadian tersebut wartawan mencoba konfirmasi kepada Humas PT.KAI Bu Eva mengatakan bahwa kasus tersebut akan di tindak lanjuti dan sedang kordinasi ke pihak satker selaku pemilik barang. /SN
Pewarta ; Parmin
Red