Berita

BPI KPNPA RI Apresiasi OTT KPK Terhadap Bupati Probolinggo

Jakarta, (JNnews) | Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran RI (BPI KPNPA RI) melalui Ketua Umum Tubagus Rahmad Sukendar kembali mengapresiasi kinerja KPK yang di nahkodai oleh ketua KPK Firli Bahuri. Apresiasi ini menyusul operasi Tangkap Tangan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin yang diketahui merupakan Anggota DPR RI pada Senin (30/8/2021) dini hari.

“Sejak awal kami sudah melaporkan dan membuat Pengaduan kepada KPK terkait adanya Jual Beli Jabatan di Pemkab Probolinggo diduga melibatkan Bupati dan Suaminnya, dengan adanya Dumas BPI KPNPA RI serta  melihat keseriusan Ketua KPK Firli Bahuri dalam melakukan penindakan korupsi di Indonesia tidak main main dimana KPK berhasil melakukan OTT terhadap para Penyelenggara Negara dan salah satu dibuktikan melakukan OTT pada Bupati Probolinggo,” ucap Tubagus Rahmad Sukendar yang juga menjabat Ketua Garda Nasional Paguron Jalak Banten Nusantara ( PJBN )  di saat diminta wawancara awak media Sabtu (11/9/2021).

Gerak cepat KPK ungkap TB Rahmad Sukendar mulai bisa bersaing dengan Kejaksaan dalam menyelamatkan keuangan negara dan daerah sampai Trilyunan Rupiah , KPK dibawah Komando Firli Bahuri dengan gerakan senyap telah berhasil menangkap puluhan penyelenggara negara dan ini patut mendapat apresiasi dimana KPK telah berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara, dalam kurun tahun 2020 melalui program-program pencegahan. Nilai tersebut berasal dari upaya pemulihan, penertiban dan optimalisasi aset sebesar Rp. 592,4 triliun.

Kemudian Rekomendasi KPK kepada Menteri Sosial terkait penggabungan 3 basis data, yaitu data keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berhasil mencegah timbulnya data ganda penerima bantuan

“Peningkatan penegakan hukum korupsi melalui persentase pidana badan, denda rampasan, dan uang pengganti serta melalui jumlah perkara TPK dan TPPU juga korporasi. Sejauh BPI KPNPA RI  menilai KPK menjadi lembaga yang paling produktif dalam penanganan perkara pidana korupsi,” bebernya.

Dalam penanganan perkara KPK tidak hanya fokus pada kuantitas jumlah perkara yang ditangani, namun BPI KPNPA RI melihat lebih mendorong atau mengedepankan pada kualitas perkara melalui case building dan optimalisasi pengembalian kerugian negara melalui TPPU.

Atas dasar itulah BPI KPNPA RI memberi Apresiasi dan  menilai prestasi KPK di bawah Firli Bahuri patutlah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak karena telah berhasil penjarakan puluhan penyelenggara negara yang melakukan tindak pidana korupsi termasuk dalam melakukan OTT Bupati Purbalinggo dan suami nya dalam menyelamatkan aset negara serta menyelamatkan keuangan negara yang tentu saja ini sebuah prestasi yang harus di berikan dukungan dari Pemerintah terhadap Kinerja KPK

-

BPI KPNPA RI akan memberikan laporan pengaduan masyarakat terkait dengan kasus tindak pidan korupsi agar KPK bisa gerak cepat melakukan penindakkan terhadap para penyelenggara negara yang berprilaku koruptif”, ungkap TB Sukendar. /Chaidir/S-A.

Editor-Roy

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/