BeritaNasional

BPI KPNPA RI Minta Kapolri Apresiasi Najwa Shihab Dalam Merubah Paradigma Polri Menjadi Baik

Jakarta, (Jnnews) | Tubagus Rahmad Sukendar Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran RI ( BPI KPNPA RI ) menilai dengan adanya kritik sosial dari Mbak Najwa Shihab harus bisa menjadikan Polri  introspeksi dan berbenah dari kekurangan yang ada saat ini, Para Pejabat Utama Polri mulai dari Kapolda, Kapolres dan Kapolsek serta Anggota nya, harus bersyukur dan berterima kasih terhadap kritik sosial dari masyarakat yang masih konsisten didalam mencermati dan mengawasi Kinerja Kepolisian untuk berbuat baik dan benar.

Kerja Keras Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam upaya melakukan pembenahan dengan berbagai macam perubahan dan terobosan untuk Polri dapat percaya diri serta bagaimana mendapatkan simpatik dan kepercayaan Masyarakat menjadi tumbuh kembali terhadap Polri bila Polri kedepan nya dalam melayani masyarakat dapat menunjukkan sikap yang Simpatik dan Humanis serta  tidak ada lagi arogansi yang dapat menyakiti hati masyarakat.

Keberadaan Polri saat ini sedang di awasi masyarakat dan tentu nya semua jajaran Anggota Kepolisian mulai dari tingkat Mabes sampai dengan ke Tingkat Polsek harus bisa mawas diri dalam berprilaku  untuk Polri segera merubah paradigma lama dengan meningkatkan pelayanan dalam melayani masyarakat dengan baik dan benar bersikap simpatik serta humanis dan tidak Arogan.

Masyarakat masih menginginkan keberadaan Polisi dan juga berkeyakinan masih banyak Polisi yang baik yang setia dan ikhlas mendarma bhaktikan hidupnya demi Bangsa dan Negara.

Masyarakat yang cinta terhadap institusi Polri berharap adanya Polri yang Indenden serta Profesional dalam bekerja tanpa ada merekayasa dan pemaksaan dalam penanganan perkara yang berhubungan dengan aduan dari masyarakat.

Didalam setiap kesempatan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan jajaran baik di Pusat maupun  dikewilayahan senantiasa menyampaikan jika masih ada Anggota Polri yang melakukan pelanggaran baik etik maupun pidana maka tanpa ada keraguan lagi langsung di PTDH dan di Proses Pidana jika ada ditemukan unsur pidana nya.

Maka itu Kapolri sangat berharap kepada semua jajaran anggota dimanapun bertugas dapat melayani masyarakat dengan baik dan benar tanpa ada sekat maupun pamrih ,karena semua Anggota Polri itu sudah digajih dari uang rakyat dan jangan ada lagi anggota polri yang menyakiti hati masyarakat.

-

Menurut Tubagus Rahmad Sukendar yang akrab disapa Kang Tb Sukendar selaku Ketua Umum  BPI KPNPA RI  menyampaikan bahwa masyarakat masih butuh dengan keberadaan Polisi dan tentu nya peranan kepolisian menjadi sangat penting didalam Penegakkan Hukum di Indonesia.

APALAGI DI SAAT INI INSTITUSI POLRI sedang menjadi sorotan dan perbincangan dikalangan masyarakat,seperti apa yang disampaikan Mbak Najwa Shihab dengan kritik sosial nya terkait dengan pembunuhan berencana Brigadir J.dimana ada keterlibatan Sejumlah petinggi Polri menjadi tersangka dan juga Mbak Najwa Shihab menanggapi gaya hidup Hedonis segelintir Anggota Polri dan keluarga nya yang kerap tampil dengan kemewahan dan tentunya tidak semua anggota polri brengsek karena masih banyak ratusan ribu anggota polri yang baik dan hidupnya sederhana, prilaku polri dimanapun bertugas semuanya menjadi sorotan masyarakat dan Polri harus berterima kasih serta tidak alergi dengan adanya kritik sosial dari masyarakat, mengapa ? Karena Masyarakat sangat sayang dengan INSTITUSI POLRI bukan TERHADAP OKNUM POLRI  jadi harus diakui Polri dan segera dijadikan bahan Instropeksi untuk Perubahan bahwa masyarakat sekarang ini sangat kritis dan cerdas sehingga peran serta masyarakat sebagai Pemolisian Masyarakat bisa dijadikan perhatian dari Pimpinan bahwa sepenuhnya Kinerja Jajaran Kepolisian beserta keluarga nya di awasi  masyarakat dan tentunya Kapolri harus memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap Masyarakat yang telah menjalankan fungsi nya sebagai Sosial Kontrol terhadap Polri.

Dengan adanya peristiwa Sambo juga dengan ketidak profesional jajaran Kepolisian dalam menyikapi aduan masyarakat menjadikan hadir nya Mbak Najwa Shihab dengan melakukan kritik sosial karena semua itu disampaikan berdasarkan banyaknya aduan dan temuan dari masyarakat yang disampaikan kepada mbak Najwa Shihab, dan ini semua harus disambut positif apa yang menjadikan kritik sosial dari masyarakat sehingga bisa dijadikan dasar untuk Polri berbenah diri dan berubah paradigma menjadi Polri yang dekat dan dicintai masyarakat.

Kang Tb Sukendar juga menambahkan bahwa Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berulang kali menyampaikan atensi kepada jajaran nya untuk tidak lagi berbuat yang aneh aneh apalagi sampai melukai hati masyarakat dan juga untuk tidak menampilkan gaya hidup hedonis karena masyarakat tahu berapa besaran gajih maupun tunjangan para anggota Polri mulai dari tingkat Bintara sampai dengan Perwira Tinggi  namun tetap saja ada masih terjadi pelanggaran yang dilakukan  oknum anggota polri baik di Pusat maupun di wilayah yang ujungnya membuat Marwah Polri tercemar dan  simpatik masyarakat terhadap Polri menjadi semakin menjauh.

BPI KPNPA RI yang sangat cinta terhadap institusi Polri meminta kepada Kepolisian untuk  menerima dan tidak alergi dalam menerima kritikan sosial dari masyarakat yang tujuan n dan masyarakat akan memberikan  dukungan dan apresiasi terhadap  Kapolri dan jajaran nya walaupun dinilai masyarakat agak terlambat telah melakukan penindakkan hukum dengan menindak tegas  Pejabat Utama dan Anggota Polri yang ada keterlibatan dalam peristiwa Sambo maupun  lain nya yang ada melakukan  pelanggaran etik dan tindak pidana dengan melakukan PTDH dan juga proses Pidana nya

Gebrakan Kapolri yang ingin Polri dapat berubah dalam bagaimana Polri bisa menjadi Alat Penegak Hukum yang Mandiri, independen dan Profesional sudah sangat tepat dan cerdas

Dan tentu nya Sebagai konsekwensi dari perbuatan tercela oknum Polri yang bermasalah tanpa ada ampun lagi segera menjalani sidang kode etik untuk selanjutnya menjalani proses pidana umum jika ada ditemukan unsur pidana nya.

Kejadian dari peristiwa Sambo juga kritik sosial dari Mba Najwa Shihab harus menjadikan cermin dan contoh untuk Polri bisa berubah dan menjaga Marwah Institusi dengan baik dan benar,  namun seperti diketahui  masih tetap saja ada oknum polri berbuat tidak benar dengan menyalah gunakan kewenangan dan jabatan nya ada anggota polri yang tersandung masalah Narkoba, Pemerasan dan Penyuapan serta masalah lain nya dari semua perbuatan tercela oknum Polri sudah dilakukan tindakan tegas Pimpinan Kepolisian dengan menindaklanjuti ke proses kode etik profesi dan dilanjutkan ke pidana umum.

Kerja keras  Kapolri bersama Pejabat Utama Polri untuk bisa  Polri dalam melakukan perubahan dan terobosan yang dilakukan dapat diterima dihati masyarakat serta dengan peningkatan kinerja di Jajaran Kepolisian mulai tingkat Mabes Polri sampai ditingkat Polsek dalam berbuat dan bekerja dengan menghadirkan pelayanan yang terbaik untuk bagaimana melayani dan mengayomi masyarakat harus ikhlas dan tanpa pamrih ini semua sebagai wujud nyata Polri dapat mengambil simpatik masyarakat.

Kinerja Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo dalam mengkomandoi Jajaran Kepolisian Republik Indonesia bersama ratusan ribu anggota nya untuk berupaya dapat berbuat baik dan benar serta Polri hadir bersama masyarakat dalam melakukan Penegakkan Hukum secara profesional dan humanis melalui pendekatan kultural dan budaya  sehingga akan banyak terjadi perubahan yang sangat bermanpaat bagi semua lapisan masyarakat dan ini tentu nya akan mendapatkan simpatik dan dukungan dari masyarakat.

Sosok Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo  yang dikenal ramah dan supel dalam bergaul dengan semua lapisan masyarakat  saat ini sedang fokus berupaya bersama Jajaran Kepolisian berkomitmen untuk Mengembalikan Marwah Kepolisian sebagai Penegak Hukum Yang  Mengayomi dan Melindungi Masyarakat dengan baik dan benar dengan melakukan terobosan dan inovasi bersama semua jajaran Polri untuk bagaimana Kepolisian dapat hadir ,dekat dan berbaur dengan masyarakat tanpa ada sekat yang membatasi nya.

Tubagus Rahmad Sukendar yang akrab disapa Kang Tb Sukendar menyampaikan bahwa peranan kepolisian  sangat penting dalam Penegakkan Hukum di Indonesia.

Dalam hal ini  BPI KPNPA RI melihat dan membuktikan bahwa Kepolisian  berhasil dalam Penegakkan Hukum yang simpatik dan humanis.

Apalagi keberadaan dan Peran Polisi sangat penting sebagai fungsi keamanan dalam masyarakat. Dan juga polisi memiliki perananan penting bagi semua para penyelenggara NKRI.

Marwah Polri akan berubah bila ada kemauan yang ikhlas dari semua Jajaran Kepolisian untuk bagaimana menjadikan Institusi Polri yang profesional dan independen.

Namun Terlepas dari itu semua, peranan kepolisian sangatlah penting di dalam  menyikapi dan melihat persoalan yang terjadi di Masyarakat dengan pendekatan yang profesional dan tranparan.

Polri juga harus bersikap obyektif dan transparan didalam melaksanakan agenda penegakan hukum. Masalahnya adalah, banyak  kasus yang tersendat ditangani Kepolisian namun bila ada kasus yang menjadi Viral dimasyarakat dari Polri bergerak cepat dengan menyikapi dan menuntaskan kasus nya tersebut ini terbuka atau dibuka karena adanya dorongan masyarakat (netizen), dan media massa jadi sudah sepatutnya Polri segera merubah paradigma yang ada dalam menangani satu masalah untuk bisa lebih terbuka dan obyektif

Kalau tidak disorot media massa mungkin kasus yang disampaikan masyarakat tidak akan selesai, dan tidak menjadi isu nasional. Ini adalah ciri negara demokrasi, dan negara hukum.

Ketika demokrasi luar biasa hebatnya maka pada satu sisi akan menjadi berimbang dalam penegakan hukum.

Dan BPI KPNPA RI sudah melihat kinerja dari Kapolri  yang dinilai berhasil  membuktikan komitmen nya dalam menjaga dan mengawal Marwah Polri dengan baik dan menindak lanjuti arahan Presiden Jokowi untuk bisa mengedepankan budaya dan adat istiadat dengan merangkul semua lapisan masyarakat untuk bersama sama dengan Kepolisian dapat menjaga Situasi Kantibmas yang Kondusif di NKRI tegas Kang Tb Sukendar.

Namun terlepas dari itu semua menjadi konsekuensi Polri untuk segera berbenah dan merubah paradigma lama.

Sisi lainnya dengan adanya kasus Sambo serta kritik sosial dari berbagai tokoh masyarakat dapat membuka lebar mata dan hati Polri bahwa penegakan hukum di Indonesia menjadi salah satu elemen penting bahwa dalam amanat UUD 1945 kata-katanya Indonesia merupakan negara hukum.

Pada prinsipnya negara hukum harus dijamin betul. Jika terjadi rekayasa maupun obstraction of justice akan merugikan masyarakat. Jadi kerja kolektif menjadi penting.

Bukan hanya netizen tapi juga Kepolisian. Terlebih ketika Presiden Joko Widodo memerintahkan segera menuntaskan itu. Ini menjadi dasar ide meletakkan pondasi negara hukum. Saya rasa tak ada lembaga yang sempurna ungkap Kang Tb Sukendar.

Pasti ada hal-hal yang perlu dievaluasi satu diantaranya penanganan yang didalamnya ada orang-orang penting. Harus ada perbaikan sistem aturan, agar jangan terulang lagi hal demikian. Kalau perlu saya usulkan agar mengubah atau merevisi UU Kepolisian.

Kang Tb Sukendar juga menambahkan saat ini adalah momen penting Polri bersih-bersih dan Kapolri serta para Kapolda  jangan ada ragu ragu lagi dalam membenahi Polri agar kedepan tidak ada lagi sambo lain nya yang tentu nya membuat Marwah Polri menjadi rusak dimata masyarakat. /Sn

Red

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/