BeritaDaerah

Bupati Way Kanan Adipati Angkat Bicara Terkait Kasus Oknum Guru Cabul

Way Kanan-Lampung, (Jnnews) | Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya turut angkat bicara terkait dengan kasus yang terjadi di Way Kanan yang menimpa anak-anak didik oleh oknum gurunya, untuk diketahui kasus tersebut telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib yaitu kepolisian.

“Untuk Kasus kemarin sudah diserahkan sepenuhnya ke pihak yang berwajib untuk di proses sesuai hukum yang setimpal, sesuai hukum yang berlaku, kita jugakan sudah punya juga aturan kepegawaian jadi kita akan laksanakan sesuai dengan aturan itu, jadi kasus ini bukan main-main, jadi tidak ada damai-damai untuk kasus seperti ini, Saya juga sudah pesan kemarin dengan Ibu Kajari yang baru, karena sekarangkan lagi musim restorative justice yang artinya persoalan kecil kalau bisa tidak sampai di meja persidangan, jadi saya minta untuk kasus kekerasan perempuan dan anak tidak ada restorative of justice”, ujarnya pada Selasa (11/10/2022).

Beliau juga mengatakan bahwa di Kabupaten Way Kanan ada 33 kasus kekerasan perempuan dan anak, itu yang terlapor tapi Bupati yakin di Way Kanan banyak yang tidak melapor.

“33 kasus itu yang terlapor, tapi Saya yakin banyak yang tidak terlapor, karena kasus perempuan dan anak ini banyak persoalan dalam mengungkapkannya, karena kebanyakan pelaku ini adalah orang-orang terdekat dan sekitarnya, bisa bapaknya, bisa kakaknya, bisa tetangganya, bisa gurunya, jadi pelaku ini gak akan jauh jauh,” ungkapnya.

Bupati mengatakan, berharap untuk kasus yang menimpa anak-anak dan dunia pendidikan Kabupaten Way Kanan ini menjadi yang terakhir.

“Mudahan-mudahan ini menjadi kasus yang terakhir karena ini sangat mencoreng dunia pendidikan, yang dilakukan oknum tersebut”, kata Beliau.

Selain itu, Bupati berpesan kepada keluarga korban untuk persoalan ini sudah sampai di ranah hukum dan pasti akan diproses hukum.

-

“Tolong disampaikan, kita akan terus melakukan pendampingan, dan kita juga akan terus memberikan dorongan untuk dinas terkait, terutama psikologis keluarga korban,” pungkasnya. /SN

Pewarta ; Dodi Admaja

Red

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/