Palembang, JNNews.co.id, -M. Yunus Alfian, SH maju sebagai Caleg DPR RI Dapil Sumsel 1 meliputi Kota Palembang, Banyuasin, Muba, Musi Rawas, Muratara, Lubuklinggau dari Partai Bulan Bintang (PBB) nomor urut 2.
M.Yunus Alfian berkomitmen jika terpilih akan bekerja keras untuk mempromosikan dan menyebarkan kejujuran dan akhlak yang mulia dan beri keadilan di kalangan masyarakat, politisi, pejabat sebagai upaya dalam memerangi korupsi.
Selain itu, juga mendorong kebijakan yang mendukung pembangunan sudah struktur dan telekomunikasi yang merata. Hal tersebut diungkapkan M.Yunus Alfian saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu (27/12/2023).
M.Yunus Alfian mengatakan, dia adalah seorang wiraswasta yang telah membangun usahanya dari nol sejak tahun 1997, dimulai pada usia 27 tahun dengan hanya tiga karyawan. Usahanya telah berkembang dari bidang jasa service computer menjadi usaha dalam bidang Jasa Internet dengan dukungan 18 karyawan saat ini.
“Dalam perjalanan 26 tahun berkiprah sebagai wirausaha. Saya ingin mengabdikan dirinya kepada masyarakat yang lebih luas sebagai anggota legislatif. Tujuannya adalah memperjuangkan nilai-nilai kejujuran, akhlak mulia, serta memerangi budaya korupsi, sambil berkomitmen untuk menciptakan pembangunan yang berkeadilan, terutama dalam penyediaan infrastruktur dasar dan telekomunikasi yang masih belum merata di beberapa wilayah, yang diharapkan akan mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
“Saya termotivasi maju menjadi Caleg DPR RI karena ingin berbuat untuk masyarakat. Caranya adalah dengan masuk ke sistem yakni melalui legislatif,” tambah M.Yunus Alfian.
Lebih lanjut,M.Yunus Alfian menerangkan, visinya adalah mewujudkan masyarakat yang berlandaskan pada nilai-nilai kejujuran dan beraklak mulia dan keadilan serta akselerasi pembangun infrastruktur dasar dan telekomunikasi yang berada dan berkeadilan.
Untuk misi adalah mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat, politisi, dan pejabat tentang pentingnya nilai-nilai kejujuran dan akhlak Mulia dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka, sebagai langkah awal dalam memerangi budaya korupsi.
Kemudian melakukan pemantauan dan pengawasan yang ketat terhadap tindakan korupsi di tingkat lokal dan nasional, dengan kerjasama yang erat antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga anti-korupsi.
“Mengusulkan dan memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pembangunan infrastruktur dasar dan telekomunikasi yang merata, termasuk pemenuhan akses internet di daerah-daerah yang masih tertinggal dan wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Teluar),” tuturnya.
Kemudian, lanjut M.Yunus Alfian adalah memperjuangkan kebijakan yang mendorong investasi di sector telekomunikasi di daerah-daerah terpencil, guna meningkatkan aksesibilitas dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Mengadvokasi penyediaan pelatihan dan pendidikan teknologi informasi bagi masyarakat di daerah terpencil, untuk meningkatkan kemampuan dan peluang kerja, sehingga berkontribusi pada kesejahteraan dan kemajuan wilayah,” tandasnya. (DNL)
About Author
