Palembang, JNNews.co.id –Reses Tahap 1 Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil 1 Kecamatan Ilir Barat 1, Ilir Barat II, Bukit Kecil, Gandus, Seberang Ulu 1, Seberang Ulu II, Kertapati, Plaju, dan Jakabaring dilaksanakan di PT Jamkrida Sumsel, Senin (06/02/2023).
Hadir dalam reses Mgs Syaiful Padli dari PKS, Prima Salam dari Gerindra, H Kartak SAS dari PKB, Dedi Supriyanto dari PDI Perjuangan. Juga hadir, Direktur Utama PT Jamkrida Sumsel (Perseroda) H. Irwansyah, S.E., M.M., CRGP beserta jajarannya dan perwakilan dari beberapa Bank seperti Bank Sumsel Babel, dan bank lainnya serta beberapa perwakilan OPD dilingkungan Pemprov Sumsel.
Mgs Syaiful Padli mengatakan, pihaknya hari ini hadir di sini menyerap aspirasi di PT Jamkrida Sumsel.
“Ternyata kita mendapat informasi yang luar biasa. Terjadi kenaikan deviden hampir 300 persen untuk BUMD PT Jamkrida Sumsel. Saya kira capaian sangat luar biasa dan harus kita apresiasi,” ujarnya.
Syaiful menuturkan, intinya adalah Pemprov Sumsel harus lebih care dalam konteks memberikan Penyertaan Modal Daerah (PMD) untuk BUMD yang berhasil seperti Jamkrida ini. Sehingga capaian yang dilakukan ini tahun kedepannya lebih meningkat lagi. “Dan masukkan untuk PAD juga bisa lebih bagus lagi,” katanya.
Ketika ditanya, mengapa tahun sebelumnya belum diberikan PMD, Syaiful menuturkan, kendala 2022 ini di APBD seluruh BUMD tidak mendapatkan pernyataan modal daerah. “Nah untuk tahun 2023 ini kita akan mendorong salah satunya lewat hasil reses, yang kita bacakan di Paripurna untuk mendorong Pemprov Sumsel untuk memberikan tambahan modal untuk PT Jamkrida Sumsel,” bebernya.
Lebih lanjut Syaiful menerangkan, banyak hal yang bisa dilakukan dengan kondisi modal sekarang capaian deviden sudah sampai 300 persen. Ketika jumlah modal dari daerah APBD disertakan lebih besar lagi maka banyak peluang lagi yang bisa didapatkan.
“Selama ini ketika kita melihat BUMD yang mati suri di Sumsel. Tapi PT Jamkrida stabil dan bahkan meningkat,” ucapnya.
“Kedepan salah satu yang disasar oleh kawan-kawan Jamkrida adalah untuk menyisir KUR yang ini saya kira harus menjadi perhatian. Sehingga dampaknya juga bisa memberikan jaminan terhadap para UMKM yang ada di kota Palembang dan Sumsel,” bebernya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jamkrida Sumsel (Perseroda) H. Irwansyah, S.E., M.M., CRGP mengatakan, strategi yang dilakukan PT Jamkrida Sumsel hingga mencapai deviden 300 persen, yang pertama percepatan syarat penjaminan.
“Kita juga harus berpikir bagaimana percepatan melakukan proses klaim. Jadi strateginya kami percepat melakukan proses klaim, karena sebenarnya perusahaan penjaminan terletak pada kepercayaan terhadap proses klaim ini,,” katanya.
lebih lanjut irwan , Ketika proses ini kami sudah lakukan dengan baik insyaallah kepercayaan ini akan tumbuh ciptakan layanan yang memuaskan.
“Kami juga harus menambah kesiapan lapangan pekerjaan kita. Alhamdulillah kita sudah menambah karyawan sebesar 20 orang. Dan kami juga ada di beberapa kabupaten kami juga kantor baru yaitu di OKU tepatnya Baturaja dan Kabupaten Muara Enim. Semuanya strategi strategi ini untuk menciptakan pelayanan lebih baik kepada masyarakat, Untuk produk kita banyak ada konsumtif, ada KUR yakni mikro, kecil menengah seperti produk UMKM. Semuanya di ada kerja sama dengan bank Sumsel Babel. Jadi produk itu kami kerja samakan seluruhnya ada di bank Sumsel Babel,” tandasnya. (DNL)