BeritaDaerah

Dihadapan Sekda Saipul, Para Tenaga Honorer di Way Kanan Meminta Kejelasan Terkait Status dan Kesejahteraan

Way Kanan, (Jnnews) | Puluhan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Way Kanan meminta pemerintah setempat untuk segera memberikan kepastian status dan peningkatan kesejahteraan.

Hal ini terungkap saat para tenaga honorer audiensi dan diterima oleh Sekretaris Daerah, (Sekda) Saipul, setelah rencana aksi damai pada Rabu, 23 Januari 2025, ditunda karena pejabat terkait tidak berada di tempat.

Wal Yadi yang merupakan koordinator honorer dalam audiensi tersebut menegaskan bahwa perjuangan mereka adalah bentuk tuntutan atas pengabdian puluhan tahun yang belum juga diakui.

“Kami datang untuk meminta kejelasan nasib kami. Sudah terlalu lama Kami bekerja tanpa kepastian, sementara status PPPK terus menjadi janji tanpa realisasi,” tegasnya, pada Selasa (21/1/2025).

Foto: rec.dok

Untuk diketahui tuntutan para tenaga honorer dalam kesempatan audiensi tersebut diantaranya :

1. Kepastian Status: meminta Pemkab setempat mengusulkan paruh waktu menjadi penuh waktu setiap tahun

2. Kesejahteraan: menyoroti gaji yang dinilai jauh dari layak.

-

3. Jam Kerja: meminta penyesuaian jam kerja yang selama ini dianggap tidak sesuai dengan status mereka.

4. Formasi PPPK: mendesak penambahan formasi di setiap instansi untuk mengakomodir honorer yang telah lama mengabdi.

“Kami ingin kepastian, bukan lagi janji-janji. Puluhan tahun kami bekerja untuk pemerintah daerah, sudah waktunya status dan hak kami dihargai,” lanjut Wal Yadi dengan nada berapi-api.

Sementara respons Pemkab Way Kanan melalui Sekda Saipul yang menerima langsung audiensi tersebut mengapresiasi kedatangan para honorer dan berjanji akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada pihak-pihak terkait.

“Kami akan membahas aspirasi ini agar ada solusi terbaik yang sesuai dengan regulasi,” ungkap Sekda didampingi Kasat polpp,
Sekretaris Inspektorat, Kabid pengadaan pegawai BKD, Kabid keuangan BPKAD, dan Kabag hukum.

Namun, pernyataan ini tidak sepenuhnya meredakan kekhawatiran para honorer.

Mereka menegaskan akan terus mengawal proses ini, hingga ada kebijakan nyata yang memberikan kepastian atas status dan kesejahteraan mereka.

Puluhan tahun menunggu, pengabdian tanpa kepastian status menjadi isu yang terus menghantui tenaga honorer di Way Kanan.

Dengan audiensi ini, mereka berharap pemerintah tidak lagi mengabaikan tuntutan mereka dan segera mengambil langkah konkret untuk memberikan penghargaan atas dedikasi yang telah diberikan selama puluhan tahun. /sn

pewarta : Gambung

red

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/