NTT, (JNnews) | Badan Pengurus DPW Gerakan Anti Narkoba dan Zat Adiktif Nasional Provinsi NTT (DPW Garnizun NTT) melakukan silaturahmi sekaligus audiensi dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), Rabu 5 Januari 2022, pukul 11.00 WITA.
Silaturahmi tersebut bertujuan membangun hubungan kemitraan antara Garnisun NTT dengan Pemprov NTT dalam memberantas dan mempersempit ruang gerak peredaran Narkoba dan obat-obatan terlarang di daerah ini.
Kegiatan audiens dan silaturahmi tersebut dihadiri Ketua DPW Garnizun NTT, Edy M. Nahak, Wakil Ketua Mohammad Fahmi Pua Mbey, Sekretaris Eugenio Jubito Lobo, Wakil Sekretaris Helwan S. Foes, dan Anggota Bidang Kesekretariatan Mariano Mon.
Kehadiran DPW Garnizun NTT tersebut diterima GubernurNTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Kepala Kesbangpol NTT, Yohanes Oktovianus dan Kepala Kesatuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kornelius Wadu.
Dalam silaturahmi tersebut, Ketua Garnisun NTT, Edy Nahak menyampaikan Visi dan Misi yang menjadi dasar pegangan Garnizun NTT, yakni membantu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BNNP, TNI,POLRI, dan seluruh Lembaga terkait, dalam upaya memberantas dan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif di masyarakat, serta membantu dalam mempersempit ruang gerak peredaran gelap Narkoba.
Respon positif pun disampaikan Gubernur VBL. Sebab, peredaran Narkoba di NTT dapat merusak masa depan Anak muda sebagai Calon Generasi Masa depan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Gubernur VBL berharap agar kaum milenial memiliki kepedulian dan menyikapi permasalahan peredaran Narkoba di NTT dengan program-program yang sesuai dengan konteks kaum milineal.
“Pemerintah tentu tidak bisa menghadapi permasalahan Peredaran Narkoba ini sendiri. Apabila para generasi muda dan seluruh masyarakat NTT bersatu bersama pemerintah dan melawan sistim peredaran narkoba dan obat terlarang berkembang di NTT maka secara tidak langsung kita sudah bersama-sama melindungi masa depan generasi muda, ” Tegas VBL.
Gubernur VBL berharap, DPW Garnizun NTT membuat program kerja yang sifatnya lebih banyak memasukan pesan-pesan moral melawan narkoba melalui kegiatan-kegiatan seperti pentas seni, pentas musik, pentas tarian, ataupun kreasi berupa video yang isinya menceritakan tentang dampak penggunaan Narkoba.
Usai berdiskusi, rombongan DPW Garnizun NTT disuguhkan dengan minuman khas NTT, HAYDRINK, yakni minuman Berbahan Daun Kelor. /SN
_red