

Lampung Timur, (Jnnews) | Bekerja sama dengan Bulog, Kodim 0429/Lamtim menggelar sosialisasi percepatan serapan gabah guna mendukung program ketahanan pangan nasional. Bertempat di Aula Gatot Subroto Makodim, pada Jum’at (21/2/2025).
Hadir dalam kegiatan, Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, S.Sos.,M.M, Kasdim, Perwira Staf, Danramil jajaran, LO Bulog pusat Bpk. Arwandi, Kepala Bulog Subdivre Lampung Tengah Tri Novianti, Plt. Kadis Ketahanan Pangan Lamtim Tri Wibowo dan jajaran serta Anggota Babinsa Kodim 0429/Lamtim.
Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, S. Sos., M.M menyambut baik sekaligus berharap agar sosialisasi tersebut dapat memberikan wawasan baru bagi prajurit khususnya para Babinsa terkait mekanisme serapan gabah oleh Bulog.
“Sebagai bagian dari aparat negara kami siap bersinergi dengan Bulog untuk berperan aktif mendukung suksesnya ASTA CITA Presiden Prabowo dalam rangka mewujudkan ketahan pangan untuk kesejahteraan masyarakat”, ujar Dandim.
Selain memperkuat sinergi, lanjut Dandim sosialisasi yang dilaksanakan akan mampu melahirkan kesamaan visi dan misi sehingga target serapan gabah oleh Bulog sesuai dengan target.
“Manfaatkan momen sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya, terkhusus para Babinsa yang nantinya terjun langsung ke lapangan tentunya akan berkoordinasi dengan Korluh dan Gapoktan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas terkait mekanisme serapan gabah oleh Bulog, sehingga tugas berjalan lancar, sukses dan berhasil”, tandas Dandim.
Sementara Kepala Bulog Subdivre Lampung Tengah Tri Novianti menuturkan, dengan kerjasama bersama TNI keterbatasan personil Bulog yang hanya 8 orang membawahi Lampung Timur, Lampung Tengah dan Metro dapat terbantu melalui para Babinsa.
“Mari bekerjasama untuk mensukseskan percepatan penyerapan gabah dari para petani. Kami yakin meskipun terkendala berbagai macam masalah para Babinsa sudah bekerja secara maksimal di lapangan harapanya terus dilanjutkan sehingga target serapan bisa terealisasi”, ungkapnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, mungkin sebagian masyarakat masih belum tahu berapa harga padi, sehingga peran aktif Babinsa untuk mensosialisasikan terkait harga diharapkan mampu meningkatkan semangat masyarakat untuk menjual gabahnya ke Bulog.
“Bahwasanya Bulog menerima dari para petani dengan harga gabah jenis apapun Rp. 6.500/Kg sepanjang tahun 2025 diatas mobil. Dimana beras ini dari kita, oleh kita dan untuk kita yang akan di kembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk bantuan pangan”, pungkas Tri Novianti.
Selain itu, peran serta Distan dalam mengarahkan para Korluh dan Poktan yang dilaksanakan secara masif diharapkan mampu mendukung suksesnya program serapan gabah oleh Bulog. /sn
Pewarta : Rusman Ali
Red