Dukung Perkembangan Produk Fashion Bali
Ny Putri Koster Gunakan Kain Tenun Tradisional Bali Di Pameran Kriyanusa
Ket.foto : Ny Putri Koster foto bersama dengan para peserta pameran kerajinan nusantara (Kriyanusa), Tahun 2022 yang digelar di Hall A Balai sidang Jakarta Convention Center
JAKARTA, jnnews.co.id || Setelah melewati masa pandemi Covid-19 selama dua (2) tahun, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali mengikuti Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) Tahun 2022, yang digelar di Hall A Balai Sidang Jakarta Convention Center, mulai Rabu 21 hingga Minggu 25 september.
Pameran dibuka oleh Ibu Iriana Joko Widodo mengambil tema “Semangat Bertahan Pengrajin Berdaya Saing” melibatkan 143 peserta dari 34 provinsi di se-Indonesia dan dihadiri pula oleh oleh Dewan Kehormatan Dekranas Mufidah Jusuf Kalla, Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, dan Ketua Panitia Pameran Kriyanusa Elizabeth Thohir
Dimana, 22 September sore, Dekranasda Bali mendapat kesempatan untuk menampilkan karya-karya desainer kita dalam ajang Kriyanusa. Saya harapkan pemerintah selalu memberikan ruang, waktu dan kesempatan kepada desainer agar mereka bisa berkreasi, memakai dan memamerkan busana-busana sesuai culture kita”, ungkap Ny Putri Koster turut mengawal dan mendampingi peserta pameran IKM & Designer Bali.
“Saya bangga dan berterimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada Bali, hal ini menunjukkan bahwa kita memiliki banyak kesempatan untuk mempromosikan karya-karya kreasi kain tenun tradisional Bali di depan pimpinan Dewan Kerajinan Nasional Daerah dan pusat se-Indonesia”, imbuhnya Ny. Putri Koster.
Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Ibu Wury Ma’ruf Amin yang hadir langsung, dalam sambutannya mengatakan bahwa pameran ini sebagai salah satu perwujudan dari produk-produk kriya buatan dalam negeri yang memiliki aspek budaya untuk dapat diperlihatkan dan diapresiasi oleh masyarakat luas, serta harus dikembangkan lebih lanjut sebagai komoditas industri yang memiliki daya saing dan bernilai ekonomi tinggi.
Ditambahkannya, agar para perajin saya jangan pantang menyerah dan terus semangat dalam meningkatkan daya saing produk kerajinan nusantara, meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga tetap semangat, kreatif berinovasi, dan terus meningkatkan daya saing produknya agar mampu bertahan di masa pandemi,” ujar Ibu Wury.
“Saya berharap melalui Pameran Kriyanusa ini para peserta pameran dapat mempromosikan karyanya secara aktif, agar hasil kreasinya dapat makin dikenal dan dinantikan masyarakat pecinta kriya Indonesia,” ungkapnya, seraya mengajak para peserta untuk ikut serta mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sebagai upaya mengantisipasi persaingan pasar global yang makin ketat. Selain itu, regenerasi juga dinilai perlu diperhatikan, mengingat keahlian turun-temurun untuk menghasilkan produk kriya pada sebagian jenis kriya sudah punah.(JN/TM).