Palembang, JNNews.co.id –Workshop bersama Duta Literasi bersama OJK Regional Sumbagsel dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel dengan tema “Raih Prestasi dengan Literasi ” dilaksanakan di SMA Negeri 3 Palembang, Kamis (12/1/2023).
Duta Literasi Provinsi Sumatera Selatan, Ratu Tenny Leriva mengatakan, hari ini adalah workshop di SMA Negeri 3 Palembang.
“Alhamdulilah respon dari siswa SMA semuanya baik dan menyimak dengan semangat. Sebelnya kita di SMKN3 Palembang. Tidak ada bedanya teman SMK dan SMA saat workshop, semua sangat antusias dalam menerima sosialisasi kita yang penting materi tersampaikan dan bermanfaat,”ujarnya.
Setelah ini, sambung Ratu Tenny Leriva pihaknya akan terus melakukan sosialisasi nonstop.
“Jadi tidak bisa hanya satu SMK dan satu SMA. Jadi harus semuanya kalau bisa dijangkau. Targetnya sebanyak-banyaknya sekolah,”bebernya.
Target 2023, dia menuturkan,kalau buku dari Dinas Perpustakaan banyak mitra penerbit.
“Tadi yang membantu dari bapak dosen sudah memberikan banyak buku ciptaannya sendiri. Jadi harapannya pasti sebanyak-banyak yang bisa kami salurkan, dan Pesan untuk teman-teman siswa yang ada di sini teruslah berkarya. Jangan pernah takut untuk menyuarakan aspirasi kamu asalkan itu bersifat positif,” tuturnya.
Leriva menerangkan, materi yang diangkat dalam sosialisasi ini adalah bahwasanya literasi itu adalah gaya hidup atau lifestyle. Jadi literasi itu bukan hanya baca tulis saja. Tapi literasi berkaitan dengan life skill atau kemampuan dalam menghadapi kehidupan nyata pada saat mereka sudah lulus nanti.
Ketika ditanya cara untuk mengatasi buta aksara di daerah terpencil, dia menuturkan, tentunya sosialisasinya itu perlu menyeluruh.
“Yang terdepan dalam Literasi itu bukan Duta Literasi saja tapi ada juga bunda literasi dan Duta Literasi Sekolah. Selain itu, ada Bunda Literasi di Kabupaten dan Kota, Kecamatan, Kelurahan dan Desa. Tujuannya adalah program dari Duta Literasi Sumsel bisa tersalurkan hingga ke wilayah terpencil,” bebernya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Fahlevi mengatakan anak-anak dalam menghadapi literasi harus cerdas, cermat, cekatan dan cepat tanggap, mempunyai jiwa entrepreneur, rajin membaca, disiplin dan berakhlak budi pekerti yang baik.
“Kami memberikan apresiasi atas kerjasamanya duta literasi, dinas perpustakaan dan disdik Sumsel, harapan kami jika literasi ini diimplementasikan maka Sumsel maju untuk semua akan tercapai,” tandasnya. (DNL)