BeritaDaerah

FORTASS Bersama Theater Mahameru Gelar Drama Series

Palembang, JNNews.co.id –Forum Theater Sekolah Sumatera Selatan (FORTASS) bersama dengan Theater Mahameru melaksanakan Drama Series “Gang Kelinci” dimana kemarin melaksanakan Konferensi Pers dengan awak media.

Adapun didalam cerita drama series ini sebagai penulis yakni Erwin Janim, dan sutradaranya Yosep Suterisno.

Dikatakan Ketua Teater Mahameru Palembang Erwin Janim mengatakan, Teater Mahameru berdiri sejak tahun yang lalu. Untuk pertama penampilan kita adalah berjudul Gang Kelinci. Rolenya adalah menceritakan semrawutan di Gang Kelinci cikal bakal budaya Palembang kehidupan yang diangkat.

“Itu ada konflik ada intrik berbagai persoalan di gang kelinci.Gang kelinci padat penduduknya tapi mereka kompak di situlah karakter-karakter orang terjadi berbagai macam kehidupan baik dari kalangan menengah ke bawah,” ujarnya.

Kemudian, disini Teater Mahameru pemainnya anak-anak. Karena inilah generasi penerus, kalau remaja sudah ada tapi kalau untuk anak-anak belum ada. Anak-anak ini cikal bakal penerus bangsa. Kita ingin mendidik mereka supaya berani.

Apalagi dengan kondisi sekarang anak-anak bermain HP dari bangun tidur hingga tidur kembali. Jadi kita counter dengan kegiatan seni dan budaya,” ungkapnya.

Menurut Ketua FORTASS Yosep Suterisno, S.E, Ketua Fortas Sumsel yang juga sutradara lakon ini menyatakan, Drama Gang Kelinci ini menampilkan komedi situasi dengan nuansa lokalitas Palembang. Sesulit apapun dengan anak-anak ada nikmatnya anak-anak tidak ada dusta.Kita membina anak-anak dan ini sangat menyenangkan.

-

“Dalam membina anak-anak tapi tergantung dari hati, dan jika hati kita bersih, maka mendidik anak-anak ini sangat menyenangkan,” katanya.

Dilanjutkannya, saya berharap dengan kegiatan ini budaya Palembang bisa dikenal lebih luas. Karena budaya luar itu sudah sangat gila-gilaan. Jadi harus kita antisipasi dari awal, dengan membina anak-anak kita dengan memberikan banyak pertunjukan seperti ini. Selain menampilkan drama series Gang Kelinci, juga ada penampilan fashion show dan tari.

“Penampilan fashion show dari Teater Mahameru yakni Fania, Samuel, Nafisa, Nisa, Princes, Dawina, Kenya, Khanza, Mysa. Alhamdulillah senang banget banyak kemajuan disini, yang jelas anaknya lebih percaya diri,” ucapnya.

Masih dilanjutkannya, selain itu anak-anaknya lebih berani, serta bisa mengekspresikan seninya seperti itu. Harapannya generasi selanjutnya lebih mencintai seni, terutama seni. Sekarang ini untuk muda-mudi sudah jarang melestarikan seni, khususnya untuk yang tradisional. Dimana sekarang ini cenderung K-Pop dan lainnya

“Sehingga bagaimana cara kita untuk menimbulkan agar mereka lebih tertarik dengan seni tradisional lagi. Adapun untuk yang mengikuti drama series ini sendiri dimana rata-rata usia yang mengikuti ini yakni dibawah usia 8 tahun,” imbuhnya.(DNL)

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/