BeritaDaerah

Forum Masyarakat Berdaya Terima Penghargaan LEPRID

PALEMBANG, JNNews.co.id – Forum Masyarakat Berdaya Terima Penghargaan LEPRID, Penghargaan di terima langsung oleh Founder dan Ketua Forum masyrakah Berdaya pada acara Puncak Donor Cinta Sriwijaya. Atas Prestasi Pendukung Rekor Donor Darah Peduli Kemanusiaan selama 16 hari non stop yang diikuti 5.306 pendonor yang dimulai dari tanggal 14 Februari sampai 1 Maret 2022 yang dilaksanakan di RSUD Siti Fatimah Az Zahra

Dikatakan Ki Edi, dimana untuk penghargaan ini saya dedikasikan untuk kemanusiaan, seluruh pejuang kemanusiaan di seluruh penjuru bumi atau seluruh dunia.

“Bahwa kerja-kerja kemanusiaan adalah kerja-kerja keabadian, siapa yang bekerja untuk kemanusiaan, dialah sejatinya orang yang sudah menyumbangkan hidupnya untuk kehidupan. Bahwa dalam kehidupan itu ada yang namanya manusia memanusiakan manusia,” ujarnya.

Kemudian, donor cinta Sriwijaya ini adalah satu upaya besar yang dilakukan oleh elemen di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini untuk mengetuk hati ke seluruh masyarakat baik di Sumsel ataupun di Indonesia pada umumnya.

“Bahwa berbagi itu menjadi sesuatu yang cukup penting. Bahwa hal-hal yang baik dimulai dari membagikan darah kepada sesama itu adalah sesuatu yang sangat berharga dan penting,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, dimana kita ketahui bersama di Indonesia jumlah kematian akan kekurangan transfusi darah itu cukup besar.

“Dan dengan kerja-kerja seperti ini, mudah-mudahan ini bisa membantu menyelematkan banyak orang, menyelematkan banyak nyawa untuk kehidupan, panjang umur dan hal-hal yang baik. Dimana kemarin itu sebenarnya membagi kerja, sebenarnya sudah sangat komplit di kepanitiaan Donor Cinta Sriwijaya, termasuk salah satu didalamnya adalah FMB,” katanya.

-

Masih disampaikannya, dimana untuk FMB itu punya tugas diawal itu untuk pendataan, atau untuk mengajak elemen masyarakat untuk mendonorkan darahnya.

“Maka dari itu mengatur bagaimana selama proses 16 hari donor ini, kita bisa melaksanakannya dengan lancar, termasuk bagaimana supaya pendonor ini bisa berdonor. Bukan hanya itu saja, kita juga mengawal pendonor ini sampai ketempat donor, dan ini dilakukan bergotong royong, pagi, siang, bahkan sampai ke malam,” bebernya.

Masih dilanjutkannya, dimana kita selalu melakukannya dengan berkoordinasi, dan dimana mereka melakukannya dengan suka cita oleh teman-teman di FMB.

“Rekor LEPRID telah dilakukan donor selama 16 hari dengan peserta donor 5.306 pendonor, dan saya dari FMB menerima itu sebagai pendukung kegiatan donor cinta ini. Terus akan menjalan kerja kerja kemanusiaan. Dan ini akan kita jadikan ajang tahunan. Sehingga selalu ada donor cinta sriwijaya setiap tahunnya,” jelasnya.

Ditambahkannya, semoga semangatnya donor cinta Sriwijaya yang digelar dikota Palembang ini bisa menular ke daerah lain, yang jelas ini akan semakin memotivasi kita untuk lebih giat lagi melakukan kerja kerja kemanusiaan.

“Bahwa kerja kerja kemanusiaan adalah kerja keabadian. Harapannya semoga lebih banyak lagi masyarakat yang mau terlibat dan mensukseskan setiap kerja-kerja kemanusiaan. Apa pun itu bentuknya,” tegasnya. (IIN)

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/