BeritaDaerah

Gantikan Riza Fahlevi, Sutoko Jabat Plt kadisdik Sumsel

Palembang, JNNews.co.id –Serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel dari Drs.H.Riza Fahlevi kepada Drs.H.Sutoko MSi dilaksanakan di aula Handayani, Senin (17/04/2023).

Drs.H.Sutoko MSi menjabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel. Hadir dalam Sertijab tersebut, Awaludin SPd MSi, Kabid SMA Joko Edi Purwanto, Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Mondyaboni SE SKom MSi, para pejabat eselon IV dilingkungan Disdik Sumsel, para Kepala Sekolah Negeri SMA dan SMK.

Drs.H.Sutoko MSi mengatakan, yang sudah dilaksanakan bapak kepemimpin Reza Fahlevi sudah maksimal sudah berjalan dengan baik bahkan sudah mencapai beberapa prestasi yang spektakuler. Namun tidak menutup mata namanya capaian itu pasti ada sedikit hal-hal yang barangkali perlu diperbaiki lagi.

“Itu nanti insya Allah hal-hal yang perlu diperbaiki nanti kita laksanakan intropeksi bersama-sama tim apa yang harus diperbaiki ke depan,” ujarnya.

Ketika ditanya awal kepemimpinannya di Disdik Sumsel, Sutoko menerangkan, untukTukin, THR Alhamdulillah sudah ditandatangani pukul 12.00 hari ini. Artinya seluruh honor dan PNS di Disdik Sumsel sama seperti dengan ASN lainnya.

“Yang tadinya kami agak berpikir panjang karena ada kekosongan waktu sebentar ini takutnya menjadi hambatan tapi dikejar oleh pak Sekretaris Disdik semua dokumen disiapkan sudah ditandatangani
Artinya sebagaimana ASN lain dan pegawai yang lain di jajaran dinas pendidikan provinsi masih bisa disamakan tetapi jadwalnya sama tidak ada kendala,” katanya.

“Jadi proses administrasi pencairannya sudah dimulai. Sesuai dengan keinginan gubernur Sumsel setelah pelantikan ini,” tambah Sutoko.

-

Lebih lanjut Sutoko menerangkan, Gubernur Sumsel telah memberi arahan bahwa angka kemiskinan diharapkan harus satu digit. Diantara yang jadi tantangan kita adalah secara nasional itu tamatan SMK adalah penyumbang terbesar angka pengangguran. Dari jumlah pengangguran itulah tereduksi lah menjadi angka kemiskinan itu. Jadi tantangan tapi bukan hanya Sumsel tapi seluruh Indonesia.

“Jadi beliau berpesan tiga hal pada kami yakni pertama konsolidasi ke dalam harmonisasi ke dalam itu yang utama. Kemudian yang kedua bangun konsolidasi keluar eksternal. Ketiga action dalam arti produk unggulan menjadi harapan Gubernur menjadika pendidikan di Sumsel agar maju terus.Kita ingin meningkatkan kompetensi siswa SMA dan SMK,” urainya.

Menurutnya, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berperan penting dalam pembentukan karakter siswa.

“Hal yang luar biasa dulu ketika rekrutmen CPNS. Jadi peserta itu gugur pada kepribadian karakter kepribadiannya ternyata karakter kepribadian memiliki peran yang luar biasa,” bebernya.

“Kita tidak bisa hanya menyalahkan guru tapi ini rangkaian panjang. Karena karakter kepribadian itu tidak bisa disulap dalam waktu singkat tapi rangkaian panjang,” tambahnya.

Sutoko mengungkapkan, Gubernur Sumsel minta kemiskinan di Sumsel satu digit. Selama ini 12 persen. Tapi sekarang di angka 11 persen.

“Ini artinya Bapak Gubernur dengan OPD sudah bekerja maksimal. Tapi tidak ada kalimat puas inilah yang harus kita tanggung jawab,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas pendidikan (Disdik) 2019-2023, Drs H Riza Fahlevi mengatakan, atas nama pribadi, mohon maaf atas kepemimpinannya karena sebagai manusia biasa banyak kekurangan. “saya mampu paripurna sampai usia 60. Mohon juga diiklaskan, atas nama keluarga baik yang materil dan moril di iklaskan. Saya mohon izin, demi mensukseskan Sumsel Maju Untuk Semua,” katanya.

“Saya banyak sekali kekurangan maafkan saya dan maafkan keluarga saya. Terima kasih menjadi rekan kerjaku. Usai sudah tugas saya dan melekat,” tandasnya. (DNL)

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/