BeritaDaerah

Gubernur Sumsel Didaulat Jadi Pembina GPKAN, Ini Disampaikannya Kepada GPKAN

Palembang, JNNews.co.idGubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru yang juga sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina daripada Gerakan Pemberdayaan dan Kewirausahaan Sosial Nasional (GPKAN) menghadiri kegiatan silaturahmi, sekaligus pengukuhan untuk kepengurusan GPKAN dan launching program GPKAN.

Adapun kegiatan ini sendiri mengambil tema berdaya ekonomi, berdaya pendidikan, berdaya kesehatan, berdaya teknologi, saatnya membangun kemandirian rakyat menuju masyarakat maju dan sejahtera, Selasa (19/7/2022).

Dimana kegiatan ini sendiri dipusatkan di Dinning Hall Komplek Jakabaring Sport City, dan diikuti dari Pemerintah Provinsi Sumsel yakni Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Sumsel Ir H Basyaruddin Akhmad, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel Dr Hj Megawati, Ketua GPKAN Sumsel J Rianthony Nata Kusuma, Ketua DPD Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Sumsel H Herlan Asfiudin, dan undangan lainnya.

Dikatakan Gubernur Sumsel H Herman Deru, hari ini Sumsel mendapat satu teman baru lagi, dimana organisasi yang sangat peduli terhadap peningkatan ekonomi di Sumsel, peningkatan kesehatan, dan peningkatan berdaya teknologi di Sumsel.

Kabar gembira ini tentu saya sambut dengan suka cita, bahwa pemerintah provinsi Sumsel tentu jauh menjadi lebih minat menangkapnya.

“Jika organisasi-organisasi serupa, khususnya GPKAN ini bisa berjalan aktif dan agresif,” ujarnya.

Kemudian, kenapa saya sampaikan aktif dan agresif, karena aktif tidak bisa identik dengan dunia kepengurusan, tetapi agresif juga dalam menyelesaikan masalah.

-

Persoalan kita pasca pandemi covid-19 ini, banyak sekali residunya, aspek kesehatan, aspek teknologi dan aspek ekonomi ini. Banyak sekali yang menjadi tertinggal meskipun ada simbol-simbol khususnya.

“Saya menyambut gembira dengan lahirnya GPKAN ini. Dimana bahwa ini gerakan pemberdayaan, negara butuh organisasi-organisasi seperti ini,” ungkapnya.

Menurut Ketua GPKAN J Rianthony Nata Kusuma, dimana untuk pembiayaan motor tersebut ada program dari Bank Sumatera Selatan Bangka Belitung (Sumsel-Babel) Down Payment 0 Persen.

Jadi untuk pembiayaan itu sendiri dari harga 19 juta, kalau 5 tahun kurang lebih 500 ribu perbulannya untuk bayar angsuran motornya.

“Cuma memang kita tidak lagi mengisi bahan bakar minyak (BBM), tidak perlu service, tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk oli, dan lain-lain,” katanya.

Dilanjutkannya, dimana di sanalah letak hematnya, serta kita mendorong program pemerintah yakni hemat energi. Bisa ke Bank Sumsel-Babel, jadi caranya seperti apa, syaratnya seperti apa.

“Dimana untuk persyaratan tahap awalnya adalah kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) kalau suami isteri, rekening koran 3 bulan, surat keterangan kerja, atau keterangan usaha, kalau dia usaha,” bebernya.

Masih disampaikannya, untuk kuota sebanyak-banyaknya, saat ini sebanyak-banyaknya sesuai dengan permintaan yang disiapkan.

Sedangkan jenis motornya sendiri ada 2 jenis untuk dikota Palembang yang kita tawarkan untuk masyarakat disini.

“Jadi korelasinya itu adalah bahwa setiap anggota GPKAN ataupun masyarakat, bisa mendapatkan usaha dengan memasarkan motor tadi,” imbuhnya.

Masih dilanjutkannya, kalau memasarkan motor mendapatkan insentif atau dapat fee dari sana, lebih kurang 500 ribu dari sana 1 unit motor, berarti sudah meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Korelasinya adalah GPKAN ini pemberdayaan dan kewirausahaan sosial nasional itu, nantinya setiap orang yang mempunyai kemampuan usaha mikro kecil menengah (UMKM) itu bisa menyediakan fasilitas SWAP baterai sebagai usahanya,” jelasnya.(DNL)

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/