Palembang, JNNews.co.id –Akhirnya Wakil Bupati Muara Enim menjadi Pelaksana Tugas Bupati Muara Enim dilakukan Sumpah Jabatan yang dilakukan oleh Pemerintah provinsi (pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Dimana Gubernur Sumsel menghadiri dan melakukan pengambilan sumpah jabatan pelantikan Wakil Bupati Muara Enim sisa jabatan tahun 2018-2023 bertempat di Griya Agung Palembang, Rabu (25/1/2023).
Dikatakan Wakil Bupati sekaligus Pelaksana Tugas Muara Enim H Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H.,L.LM.,P.hd, saya sangat bangga dan bersyukur atas doa dari seluruh pihak sehingga dilantik menjadi Wakil Bupati Muara Enim. Waktu 8 bulan ini sangat singkat. Sehingga saya harus teliti, cermat dan melakukan yang terbaik untuk bangsa dan masyarakat Muara Enim.
“Saya siap mewujudkan masa depan cerah dan gemilang untuk masyarakat Muara Enim, dan saya mengucapkan terima kasih atas dukungan istri tercinta selama ini,” ujarnya.
Kemudian, untuk kedua orang tua saya, terima kasih sudah mendoakan saya terjun ke dunia politik. Saya menyadari di dunia politik ini ada yang senang dan ada yang tidak senang. Saya selalu minta doa dari kedua orang tua saya agar saya dapat menjalankan amanah ini dengan lancar. Dimana saya akan melanjutkan program Bupati terdahulu, ini merupakan tugas saya karena saya Pengganti Antar Waktu (PAW).
“Saya akan melanjutkan Program Bupati Ngantor Desa (Bunga Desa) dan lainnya harus kita galakkan dan digerakkan, dan untuk pembangunan infrastruktur tentu menjadi prioritas di akhir tahun,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, karena saya bisa merencanakan untuk di akhir tahun, karena untuk di tahun ini sudah di sahkan tahun lalu. Sehingga saya hanya melaksanakan untuk program tahun ini. Dalam melaksanakan program tersebut, saya akan berkoordinasi dengan Forkompinda, dan OPD serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muara Enim. Kita harus bekerjasama, dan kooperatif. Kita harus selaras dan harmonis dalam menjalankan program yang ada.
Kita satu nafas satu semangat dan satu tujuan memanjakan masyarakat Muara Enim, untuk DPRD Muara Enim selaku pengawas, bantu awasi kami sehingga terciptalah pemerintahan yang baik,” katanya.
Menurut Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Selatan H Ramlan Holdan, dimana kami ucapkan syukur dahulu, bahwa Muara Enim ini sudah punya pemimpin baru, yang selama ini ya mudah-mudahan dengan pemimpin yang baru.
“Cepat definitif, cepat melayani masyarakat Muara Enim, jujur ini hampir 3 tahun Muara Enim nyaris tidak mendapatkan pelayanan secara maksimal,” imbuhnya.
Masih disampaikannya, oleh karena itu harapan kita untuk masyarakat Muara Enim dengan pemimpin yang baru ini, pelayanan untuk masyarakat itu bisa maksimal. Terkait keterlambatan sumpah jabatan ini, itulah dinamika politik, kita yakin ini di balik semua itu pasti ada hikmahnya.
“Kita serahkan kepada masyarakat Muara Enim, serahkan kepada Bupati, yang penting kita dorong biar cepat menjadi definitif dahulu biar cepat ada,” bebernya.
Ditempat yang sama Gubernur Sumsel H Herman Deru, dimana pemimpin harus up-to-date karena selera berubah-ubah, untuk era 70an berbeda pada era 80an, dan pada dekade berikutnya berubah juga. Tuntutan rakyat itu dinamis, dimana untuk di kabupaten Muara enim banyak sekali tambang Ilegal. Ini perlu saya sampaikan secara khusus pada pimpinan muara enim dan Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkompinda).
“Tidak akan mampu bupati sendiri tanpa Sinergitas. Dimana untuk di kabupaten Muara Enim penurunan stunting di muara Enim bagus, kita apresiasi pada Penjabat Bupati Muara Enim Kurniawan,” ucapnya.
Ditambahkannya, itu bukan persoalan tapi mindset saja yang salah. Karena individu mengeluh itu berpikir mau beli bukan berpikir menghasilkan. Kenapa kita sibuk memikirkan harga cabai naik kalau ada tanaman cabai sendiri. Kalau tidak menanam fluktuasi harga turut terimbas, siapapun punya peran untuk mengajak berubah dari mindset membeli jadi menghasilkan.
“Tantangan itu yang kita buat semangat, untuk berbenah, keyakinan masyarakat untuk perbuatan dan perlunya koordinasi. Soal waktu cepat lambat lama sangat relatif tapi muara Enim adalah kabupaten dengan apbd yang urutan 5 besar di Sumsel,” jelasnya.(DNL)