Palembang, JNNews.co.id –Asmi Sriwijaya atau Akademi Sekretari Manajemen Sriwijaya berdiri pada tahun 1983 yang didirikan oleh Drs Demsi Husin Damarjaya (alm) dan Ibu Helena Kasenda, BA dengan mendirikan Yayasan Dharmapala pada tahun 1980 sebagai Badan Hukum Penyelenggaraan Akademi Sekretari dan Manajemen Sriwijaya sampai dengan sekarang, yang dilanjutkan kepengurusan saat ini yang dipimpin oleh Drs. Adolf Damarjaya, M.Si sebagai Ketua Pengurus Yayasan Dharmapala.
Dimana pada hari ini merupakan hari yang istimewa bagi civitas akademika ASMI Sriwijaya karena hari ini kami mengadakan acara Yudisium bagi para mahasiswa/i yang sudah lulus, demikian diutarakan Direktur ASMI Sriwijaya Palembang Dolmar J Damarjaya, S.E.,M.M saat ditemui usai kegiatan.
Dikatakan Direktur ASMI Sriwijaya Dolmar J. Damarjaya, S.E.,M.M, dimana mereka dinyatakan sebagai Ahli Madya, sudah berhak mendapat gelar Ahli Madya. Rangkaian kegiatan itu selain Yudisium dilanjutkan pelepasan, dan dilakukan pemandian kepada para peserta Yudisium.
Tujuan daripada Yudisium itu adalah untuk menyatakan bahwa mereka sudah lulus dan tidak ada lagi kewajiban ke kampus.
“Sedangkan untuk pemandian itu adalah meminta kepada para alumni untuk melepaskan mana yang asem-asem, suka dukanya, yang asem-asem tinggalkanlah ke kampus,” ujarnya.
Kemudian, dimana yang manis-manis silahkan dibawa keluar, maka dari itu kita beri wangi-wangian itu pada saat mereka mandi. Dimana untuk pemandian ini merupakan tradisi, dimana sudah dilakukan pada angkatan ke 49.
Dimana ini sudah sejak lama, sudah 30 tahun yang lalu dilaksanakan. Untuk yang di Yudisium kali ini sebanyak 40 mahasiswa/i.
“Dimana untuk Yudisium dilaksanakan di kampus kita sendiri, dan insya Allah untuk wisudanya akan dilaksanakan di salah hotel di Palembang,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, himbauan kepada alumni baru ini yang sudah lulus, bahwa sebenarnya ini setelah saudara-saudara dinyatakan selesai, terjun ke masyarakat itulah yang namanya hidup belajar sebenarnya.
Dimana selama ini banyak teori dan praktek di kampus, sekarang cobalah untuk teori dan praktek yang didapat di kampus bisa terapkan di masyarakat.
“Karena keberhasilan alumni mahasiswa itu terletak kemampuan dia mengaplikasikan itu, didunia kerja, dilingkungan keluarga, dan di lingkungan masyarakat, bisa tidak dia membawa itu,” katanya.
Masih dilanjutkannya, kalau dia berhasil dan bahkan mengembangkan, dia betul-betul sebagai calon pemimpin masyarakat. Harapan kepada alumni, kita sudah harapkan bahwa hubungan moral antara almamater dengan kampus tetap berlangsung walaupun tidak lagi sebagai mahasiswa.
Karena itu almamater dipesankan bahwa apabila para alumni kesulitan atau kekurangan informasi hal-hal yang menyangkut dunia pekerjaan, terutama ada hubungan dengan ilmu teori yang telah didapat di kampus, lembaga tetap masih tetap bisa mendampingi dan membantu.
“Oleh karena itu lembaga tetap terbuka untuk berkomunikasi, itulah gunanya dibentuk wadah ikatan alumni, sebagai penyambung lidah, pengurus alumni penyambung lidah ke alumni,l ke lembaga,” imbuhnya.
Menurut Ketua Pelaksana Yudisium ASMI Sriwijaya Drs H A Kadir arsyad. M.M, alhamdulillah bahwa Yudisium ASMI Sriwijaya angkatan 49. Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar berkah kerjasama kepada seluruh panitia pelaksana dan juga almamater berjalan dengan baik.
“Kami menghimbau dan mengharapkan kepada alumni ASMI Sriwijaya, bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi yang saat ini betul-betul sangat dibutuhkan sekarang,” bebernya.
Begitu juga disampaikan salah satu Alumni ASMI yang diyudisium hari ini Deva Nova Linda, A.Md, dimana Alhamdulillah saya akhirnya bisa menyelesaikan belajar di Kampus ASMI Sriwijaya ini, walaupun seiring didalam perjalanan untuk menempuh pendidikan ini banyak sekali rintangan yang dihadapi, tapi saya tetap yakni bahwa saya bisa menyelesaikan pelajaran ini.
“Alhamdulillah ini karena mendapat support dari kedua orang tua, orang-orang terdekat saya karena sudah peduli, dan mendorong saya untuk tetap semangat dan optimis bisa sampai ke yudisium dan wisuda ini, makasih semuanya,” jelasnya.(DNL)