Walikota Semarang Hendrar Pribadi, pada saat bertemu dengan peserta Turnamen e-sport piala wali kota diikuti oleh peserta yang sebelumnya diseleksi dari e-sport tingkat kecamatan.
SEMARANG, jnnews.co.id || Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyambut positif ditetapkannya E-Sport sebagai salah satu cabang olah raga di tingkat nasional maupun internasional.
Tak ingin kalah start dalam menyiapkan atlet E-Sport di Kota Semarang, dirinya merespon melalui penyelenggaraan sebuah turnamen E-Sport bertajuk piala Wali Kota Semarang.
Dia pun meyakini dengan dukungan yang datang dari semua pihak, bukan mustahil Kota Semarang dapat menjadi barometer pengembangan E-Sport.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu sendiri menganggap positif banyak digemarinya E-Sport oleh masyarakat saat ini. Menurutnya dengan minat yang tinggi tersebut, para atlet E-Sport dapat terus termotivasi dalam mengembangkan diri masing – masing.
“Karena perkembangan jaman, main game tidak lagi menjadi hal yang tak menghasilkan. Justru saat ini game menjadi sarana untuk berprestasi dan mendapatkan uang. Salah satunya melalui e-sport ini,” ujar Wali Kota Semarang tersebut.
Dirinya bahkan menekankan jika E-sport sudah menjadi cabang olah raga prestasi sehingga pembinaan juga penting dilakukan. Pasalnya, Hendi meyakini jika dalam memainkan game yang ditandingkan membutuhkan fokus, strategi dan ketahanan fisik.
Apalagi menurutnya E-Sport juga rencananya akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Jadi pesan saya supaya adik-adik fokus pada apa yang anda pelajari. Fokus pada apa kelebihan Anda agar ke depannya dapat menjadi atlet e-sport yang berprestasi di kancah nasional hingga internasional,” imbuh Hendi.
“Harapannya pertandingan seperti ini akan terlaksana lagi tahun depan sehingga ada kesinambungan dari hasil latihan adik-adik gamers. Mereka juga bisa bersilaturahmi, syukur-syukur bisa menang dan mendapat hadiah pembinaan,” pungkas Hendi.
Sementara itu, Ketua ESI Kota Semarang, Kisworo Rudiyanto menjelaskan jika turnamen tersebut diselenggarakan guna mengarahkan anak-anak muda dalam bermain game.
“Tujuan turnamen ini adalah untuk memberikan manfaat pada adik-adik dalam bermain game, mengarahkan yang tadinya mereka main game tanpa tujuan yang jelas menjadi lebih positif dan melatih mereka mengatur waktu,” jelas Kisworo.
Turnamen e-sport piala wali kota diikuti oleh peserta yang sebelumnya diseleksi dari e-sport tingkat kecamatan. Dari 16 kecamatan, masing-masing diambil juara 1,2,3 yang kemudian bertanding pada Piala Walikota. Adapun para pemenang Piala Wali kota ini akan direkrut sebagai atlet binaan untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah dari Kota Semarang.(JN/TM).