BeritaDaerah

HMI Gelar Talkshow Dengan Mendatangkan Para Narasumber yang Berkompeten

Palembang, JNNews.co.id –Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) gelar talk show dengan mengambil tema “HMI Gagasan Politik (GASPOL) Season 1.

Dimana dalam talk show ini sendiri sebagai host yakni Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Sumatera Selatan (Sumsel) Firdaus Komar, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ir H Eddi Santana Putra, Ketua Organisasi Wilayah (Orwil) Ikatan Cendikiawan Muslim se Indonesia (ICMI) Sumsel Dr Ir H Heri Amalindo, M.M, Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumsel Dr H Joncik Muhammad.

Kegiatan ini juga dihadiri sebagai pengamat politik Prof Dr Ir H Rafli Harun, S.H.,M.H.,ILM, tokoh nasional Bursa Zarnubi, para undangan lainnya dimana kegiatan ini dipusatkan disalah satu cafe dikota Palembang yang diselenggarakan semalam, Jumat (10/3/2023).

Dikatakan Ketua Orwil ICMI Sumsel Dr I H Heri Amalindo didalam paparannya mengatakan, gaspol-gaspol itu laju kita rusak semua, artinya kedepan itu apalagi yang disampaikan oleh prof Rafly Harun tadi itu masih ada kemungkinan.

Tapi kalau 2000 perkiraan pertarungan lebih tahu karena level sudah tingkat nasional, kalau kita level nasional terlalu kecil kabupaten kami, jauh pula kalau ke Penjual Abab Lematang Ilir (PALI).

“Dimana yang selalu kami sampaikan bahwa yang calon-calon untuk Gubernur, pasti orang-orangnya baik, yang bagus-bagus dan putra-putra terbaik dari Sumsel,” ujarnya.

-

Kemudian, saya selalu sampaikan yang baik ini kumpulkan, bila perlu berembuk kami, berembuk ini dipilih siapa yang maju. Tidak perlu kita gontok-gontokan, tidak perlu kita ribut, masalahnya tinggal partai politik mau atau tidak untuk berembuk ini.

Karena setiap para partai politik ini tentu punya figur masing-masing. Jadi kalau soal pandangan untuk Sumsel ini kalau saya fikir terserah dengan masyarakatnya pengennya apa.

“Karena tidak mungkin potensi kepala daerah dimata masyarakat lain itu keinginannya sama, seperti kami kabupaten PALI, Joncik Muhammad, dari kabupaten Empat Lawang belum tentu sama,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, GASPOL yakni kepanjangan dari gagasan politik, artinya kalau kita simak tadi yang pertama adalah pemimpin yang amanah, suka turun dan menolong rakyat atau masyarakat.

Kalau mau visi dan misi ingin dijelaskan maka 2 hari 2 malam tidak selesai. Dan terkait dengan Rafli Harun tadi lebih kepada hukum kita tidak bisa.

“Kalau terbuka, tertutup, ditunda, atau tidak, ada yang lebih menguasai, jangan ditanyakan kepada saya,” katanya.

Begitu juga disampaikan Ketua KAHMI Sumsel Dr H Joncik Muhammad, dimana pemimpin yang kita butuhkan kedepan adalah pemimpin yang mengerti apa yang diinginkan oleh masyarakatnya, pemimpin yang punya konsep dan gagasan.

Pemimpin yang tahu persoalan di provinsi Sumsel, dan mereka harus dengan niatan untuk menjadi Gubernur itu dalam rangka ingin mensejahterakan masyarakat Sumsel.

“Dalam rangka ingin memakmurkan masyarakat Sumsel dan Gubernur itu adalah jabatan yang berat, tapi bagian ibadah kepada Allah SWT kalau betul-betul amanah,” imbuhnya.(DNL)

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/