Palembang, JNNews.co.id –Pangdam ll/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil bersama Ketua Persit KCK Daerah II/Sriwijaya, Ny. Mila Yanuar Adil, melakukan kunjungan dalam rangka mengecek kesiapan operasi pasukan Satuan Penugasan (Satgas) Batalyon Arhanud 12/Satria Buana Prakasa (SBP) yang akan melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan RI – Malaysia, Kamis (31/08/2023).
Kegiatan pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Satgas Pamtas Yonarhanud 12/SBP, baik personel maupun materiil yang akan digunakan dalam melaksanakan penugasan operasi.
Setelah dilaksanakan acara penyambutan oleh Danyon beserta seluruh Prajurit Yonarhanud 12/SBP, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil menuju lapangan apel untuk bergabung dengan para prajurit untuk lari bersama.
Pelaksanaan lari bersama yang dipimpin langsung oleh Pangdam ll/Swj disambut dengan semangat oleh prajurit Satria Buana Prakasa.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menjaga kesegaran jasmani prajurit sehingga siap melaksanakan tugas.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga melakukan peninjauan keadaan Barak Remaja dan Dapur serta Rumah Sehat yang dibangun oleh Persit KCK Cabang LI Yonarhanud 12/SBP PD ll/Sriwijaya.
Dalam kunjungannya, Pangdam ll/Swj berkesempatan melaksanakan pengecekan kesiapan personel dan alat perlengkapan yang akan digunakan selama melaksanakan tugas di Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
Kunjungan kerja di Yon Arhanud 12/SBP, Pangdam II/Swj didampingi oleh Asrendam II/Swj, para Asisten Kasdam II/Swj dan beberapa Kabalakdam II/Swj.
Dalam arahannya, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Batalyon Arhanud 12/SBP akan melaksanakan tugas operasi sebagai Satgas Pamtas RI – Malaysia di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Sebagai seorang Prajurit tugas operasi merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan. Dalam melaksanakan penugasan tentunya membawa nama baik Satuan, Kodam II/Swj dan umumnya nama Angkatan Darat.
“Saya berpesan kepada kalian, harus melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku sesuai dengan SOP dan sesuai tugas pokok melaksanakan tugas pengamanan perbatasan”, tegas Pangdam.
Insya Allah pada hari Senin, sambung Pangdam, saya akan melepas kalian berangkat menuju kalimantan.
Dalam pengarahannya juga dijelaskan bahwa “Perwira harus bertanggungjawab jangan sampai ada yang kurang personel maupun materiil. Kalau ada yang kurang maka Perwira nya bertanggungjawab. Mulai dari Komandan Batalyon sampai Komandan Peleton bertanggungjawab termasuk dibantu oleh Danru”, jelas Mayjen TNI Yanuar Adil.
“Untuk itu kalian harus saling mengingatkan antara teman dan jangan sampai terlena. Kalian juga harus jaga kesehatan dan tetap waspada”, pesan Pangdam.
“Untuk para istri, terus do’akan suaminya dalam penugasan, semoga dapat berhasil dalam menjalankan tugas dan kembali berkumpul bersama keluarga”, pungkas Mayjen TNI Yanuar Adil. (**)