BeritaDaerah

Jelang Rakerda PRSI Sumut, Pengcab-Pengcab Siap Buka Borok Coki

Medan, (Jnnews) || Drama kisruh Pengprov PRSI Sumut belum berakhir. Ini ditandai belum adanya PB PRSI untuk menuntaskan polemik yang berujung dualisme kepengurusan.

PB PRSI malah meminta Pengprov untuk menggelar rakerda supaya mengetahui keinginan pengcab pengcab. Rakerda paling lambat akhir bulan Juli harus dilaksanakan. Begitu surat edaran yang dikeluarkan  PB PRSI pekan lalu dan ditujukan pada Pengprov dan KONI Sumut.

Mengetahui hal tersebut, Pengcab pengcab se Kabupaten/Kota di Sumut bergerak cepat.

Mereka siap buka-bukaan dan membongkar borok Ketua Pengprov PRSI Sumut Muchrid Nasution atau akrab dipanggil Coki selama menakhodai organisasi cabor aquatik tersebut.

“Tak ada alasan lagi Muchrid untuk menolak. Rakerda harus bergulir. Di undang atau tak diundang kami ke rakerda tersebut, kita pengcab-pengcab akan buka-bukaan tentang kebobrokkan PRSI Sumut selama kepemimpinan Muchrid Nasution”, kata Ketua Pengcab PRSI Samosir Jaya Sinaga menjawab awak media, Selasa (12/7/2022) di Medan.

Bukan cuma itu, pengcab pengcab kata Jaya Sinaga akan mempertanyakan alasan Muchrid Nasution membekukan pengcab pengcab pasca musprovlub PRSI Sumut.

“Kita akan menuntut Muchrid Nasution. Kita siap buka bukaan”tegasnya.

-

Jaya juga menyebutkan, jika pengprov tak punya dana untuk menggelar rakerda, pengcab pengcab siap patungan mendanainya.

“Yang pasti arahan PB PRSi harus terealisasi menggelar rakerda agar terjadi perubahan”, katanya

Hal yang sama juga disampaikan Ketua PRSI Tanjungbalai Yusuf Sitorus. Dia akan mempertanyakan tentang pembekuan terhadap  Pengcab PRSI Tanjungbalai oleh Pengprov.

“Saya tidak tau apa masalah nya sampai saya di bekukan, padahal saya termasuk yang memilih beliau pada musprov PRSI Sumut tahun 2020.

Apa karena ikut melayangkan mosi tidak percaya.  Hal ini kan sesuai AD/ART PRSI”, kata Yusuf

Pengcab Tanjungbalai katanya, telah melayangkan surat keberatan ke PB PRSI tentang pembekuan pengcab Tanjung Balai, tetapi belum ada jawaban.

Kita heran jadinya, apa karena Muchrid Nasution punya hubungan dekat dengan Waketum I PB PRSI dan  Ketua Umun KONI Sumut, sehingga di back up sama mereka”, tanyanya.

Sementara itu Ketua Pengcab PRSI Ahmad Zein Ritonga menyebutkan, jika Pengprov membekukan pengcab pengcab berarti Muchrid Nasution cacat hukum karena menganggap pengcab pengcab memilihnya siluman.

“Beliau ego dalam berorganisasi. Jadi sesuka hatinya menakhodai Pengprov PRSI Sumut”, katanya. /SN

Pewarta ; Swl

Red

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/