Jakarta, (Jnnews) | Berkaitan dengan ojo kesusu dan grasa grusu yang di sampaikan oleh Ketua Bidang Idoelogi dan Kaderisasi PDI-P, mendapat tanggapan dari Barisan Kaum Muda (Barakuda) BaraJP.
“Kami dari BARAKUDA BaraJP memaknai bahwa hal itu biasa saja. Kaesang Pangareb mau masuk partai politik mana pun, itu adalah hak nya, kita juga tidak boleh membatasi seseorang untuk menentukan pilihan partai dan arah politik nya”, kata Yozthin kepada media jnnews pada Jumat (22/9/2023).
Beliau juga menambahkan bahwa Kaesang memilih berlabu di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mungkin saja dia sudah memiliki pertimbangan yang matang.
“Pertimbangan itu bisa saja, karena ia merasa bahwa mereka yang tergabung di situ adalah kumpulan dari anak-anak muda, mungkin juga bisa menjadi teman shraing ide dan gagasan dalam menghadapi tantangan jaman, itu mungkin ya”, lanjut Yozthin
“Namanya anak muda tentu mereka lebih energik, lebih visioner dan lebih adatif dengan perkembangan jaman yang berubah dengan cepat dan mungkin itu menjadi salah satu alasan, kalau disaran untuk tidak grasa grusu, menurut kami tidak juga, karena tidak ada tindakan grasa grusu yang buat oleh kaesang”, jelasnya lagi.
Lebih jauh Beliau menerangkan juga, “Apakah dengan kaesang menjatuhkan pilihan bergabung dgn PSI, lalu itu dianggap tindakan grasa grusu? Saya pikir tidak juga, karena kaesang bukan lagi anak kecil, ia sudah sangat dewasa. Masa kita harus membatasi seseorang untuk menjatuhkan pilihan politiknya, karena orang tua nya ada di salah satu partai, Ujar Sekretaris Umum Barisan Kaum Muda (BARAKUDA) BaraJP.
Bagi kami, disini kita semua di tuntut untuk berani berpikir Pancasilais dan bertindak sebagai negarawan. Kedewasaan berpolitik kita akan diukur dengan kita mampu berjiwa besar atau tidak, karena kita semua, tentu punya pilihan dan arah politik masing-masing”, tutup Yozthin Thelik yang merupakan Sekretaris Umum Barisan Kaum Muda (BARAKUDA) BaraJP. /SN
Red