Kejagung Periksa 9 Orang Terkait Perkara Korupsi Impor Gula


Jakarta, (Jnnews) | Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 9 (sembilan) orang saksi, terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan importasi gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015 sampai dengan 2016.
Demikian disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Dr. Harli Siregar, S.H, M.Hum melalui keterangan persnya yang diterima media Jnnews pada Selasa (25/2/2025).
“FN selaku Manager Sales pada PT Makassar Tene.
EW selaku Manager Accounting PT Makassar Tene.
NAS selaku Manager Pemasaran PT Dharmapala Usaha Sukses.
AGST selaku Manager Accounting PT Duta Sugar International dan PT Jawamanis Rafinasi.
VI selaku Factory Manager PT Duta Sugar International.
WNR selaku Factory Manager PT Jawamanis Rafinasi.
EC selaku Manager Impor pada PT Sentra Usahatama Jaya.
RT selaku VP Sales Marketing Samora Group.
GW selaku Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Perindustrian Mantan Kasubdit Tebu dan Pemanis lainnya pada Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI”, jelas Dr. Harli.
Beliau juga menerangkan bahwa, maksud dan tujuan pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi tersebut dalam rangka kepentingan dan keperluan penyidikan suatu tindak pidana.
“Adapun sembilan orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan importasi gula di Kementerian Perdagangan tahun 2015 sampai dengan 2016 atas nama Tersangka TWN dkk.
Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud”, pungkas Kapuspenkum. /K.3.3.1/seno aji
Red