Palembang, JNNews.co.id –Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Wilayah 2 yang meliputi provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, Lampung, Bangka Belitung (Babel) dan Bengkulu memperebutkan Piala Gubernur Sumsel 2022 di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang yang langsung dihadiri oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI (Purn) H. Thamrin Marzuki, Jumat (04/11/2022).
Dikatakan Ketum PBTI Letjen TNI (Purn) H. Thamrin Marzuki, dimana kejuaraan ini merupakan wilayah, yang terdiri dari 6 wilayah. Perlombaan wilayah 1 berada di provinsi Aceh, ada untuk 5 provinsi yakni Aceh, Riau, Kepri, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar) yang sudah dilaksanakan pada tanggal 28 sampai 31 Oktober tahun 2022.
“Untuk wilayah 2 terdiri dari Sumsel, Jambi, Lampung, Babel, dan Bengkulu, dan untuk di wilayah 2 diikuti 1210 atlet dan ini peserta terbanyak,” ujarnya.
Kemudian, karena saat di provinsi Aceh pesertanya hanya 500 atlet, sedangkan untuk perlombaan di Wilayah 2 akan dilaksanakan pada tanggal 4 sampai 6 November tahun 2022.
Kita harapkan olahraga Nasional ini dilakukan pembinaan atlet di usia dini, atlet usia dini itu yakni di usia 10 tahun.
“Karena target pemerintah itu untuk di tahun 2044 ditargetkan masuk 5 besar olympic, artinya 10 tahun keatas yang kita ambil untuk bisa 2044,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, dimana kita buat kejurnas nantinya ini kita buat di enam wilayah. Untuk wilayah tiga itu di provinsi Jawa akan dilaksanakan di Banten, terdiri dari DKI, DIY, Banten, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Barat (Jabar).
Untuk wilayah 4 dilaksanakan di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk provinsi yang ada di pulau Kalimantan, dan wilayah itu Sulawesi dilaksanakan di Makassar.
“Dan Wilayah 6 itu di Ambon diikuti Provinsi di wilayah timur dan tengah yakni Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) Papua dan Bali,” katanya.
Masih disampaikannya, dimana pada puncaknya sendiri adalah untuk Kejurnas pada tanggal 15 sampai 18 Desember tahun 2022, itu sudah puncaknya.
Dari 6 wilayah ini kita dapatkan atlet-atlet muda potensial untuk membawa harum nama bangsa Indonesia di kancah internasional ini yang kita mau cari.
“Dimana pemerintah sendiri mempunyai mimpi untuk bisa meraih 5 besar pada perhelatan Olympic pada tahun 2044,” imbuhnya.
Sementara itu, Hj Meilinda Ketum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Sumsel mengatakan, dimana pihaknya sudah jauh-jauh hari telah mempersiapkan para atlet-atlet, terutama untuk wasitnya dahulu, setelah itu baru para atlet.
Insya Allah sudah siap bertanding di Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) dan semoga provinsi Sumsel menjadi juara umum.
“Untuk jumlah seluruh atlet Kejuaraan Nasional Taekwondo Wilayah 2 ini diikuti 1.210 atlet, sedangkan untuk Sumsel berjumlah 400 atlet,” bebernya.
Begitu juga disampaikan Ketua Panitia Kejurnas Taekwondo Charli, untuk atlet dari Sumsel berjumlah 400 atlet, dan mereka sudah melakukan latihan dengan terarah. Untuk pelatih, kita mengunakan pelatih berlisensi nasional dan pelatih yang sudah diuji kelayakannya.
Perlombaan tersebut dihadiri Ketua Umum PBTI Letjen TNI (Purn) H. Thamrin Marzuki dan Gubernur Sumsel H Herman Deru.
“Target kita Sumsel juara umum dan lolos ke Kejurnas. Karena salah satu persyaratan untuk Kejurnas adalah juara 1, juara 2 dan juara 3,” jelasnya. (DNL)