Ketua LMPP MADA DKI Seluruh Kader LMPP Komando Ketua Umum LMPP Siap Dukung Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia
JNNews – Jakarta – Laskar Merah Putih Perjuangan Markas Daerah (LMPP Mada) DKI Jakarta menghadiri acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Prawiro Indonesia Nusantara Jaya pada Kamis (28/7/2023) di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua LMPP Mada DKI Jakarta Alexander Killikilly Umbo mengucapkan selamat kepada pengurus DPN Prawiro Indonesia Nusantara Jaya yang dilantik.
“LMPP Mada DKI Jakarta hari ini hadir di pelantikan pengurus mulai dari ketua umum dan jajaran kebawah Prawiro Indonesia Nusantara Jaya. Prawiro ini sendiri adalah bentukan dari pada pak Hencky Luntungan, tujuan dan maksud berdirinya Prawiro adalah memberi dukungan kepada Pak Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia,” ungkapnya saat didampingi Kabidkum LMPP Mada DKI Jakarta, Nur Sandeep, SH., CLA dan Ade Drajat, Panglima LMPP Mada DKI Jakarta
Menurut Alexander pelantikan pengurus DPN Prawiro Indonesia Nusantara Jaya menunjukkan semakin besar animo dan semangat dari masyarakat untuk mendukung Prabowo Subianto maju dan menang di Pilpres 2024.
“Dengan diselenggarakan pelantikan pengurus Prawiro ini di DKI Jakarta, kami selaku LMPP Mada DKI Jakarta di undang oleh bapak Hencky Luntungan selaku Ketua Umum Prawiro untuk menghadiri acara ini. Jadi kami menghadiri dan mendukung serta mengapresiasi berdirinya Prawiro, dan dengan adanya acara ini kita menyaksikan bahwa makin bertambah lagi dukungan untuk bapak Prabowo. Dengan berdiri dan terbentuknya elemen-elemen masyarakat yang mengatasnamakan beberapa nama, salah satunya adalah yang hari ini melaksanakan yaitu Prawiro untuk mendukung bapak Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024,” ujarnya.
Soal dukungan di Pilpres 2024, Alexander menegaskan hingga kini mereka belum menentukan dukungan kepada salah satu calon presiden (capres) tertentu. LMPP Mada DKI Jakarta kata dia masih tetap patuh menunggu komando dari D. Yusad Regar selaku Ketua Umum LMPP.
“Untuk deklarasi dukungan Capres, kami dari LMPP DKI tentunya menunggu instruksi Ketua Umum kami bapak Yusad Regar. Jadi saat ini kami belum melakukan deklarasi, artinya kami belum mengambil sikap politik di 2024, tapi bisa dilihat artinya kami selalu menjaga hubungan baik, dan kita lihat nanti arah angin ini kemana, itu sedikit bocorannya,” katanya.
“Akan tetapi politik ini kan bisa berubah, jadi karena kami di undang kami menghargai dan kami yang punya wilayah DKI Jakarta jadi kami datang kemari, dan kalau secara organisasi LMPP dengan bapak Prabowo sudah ada arah demikian. Akan tetapi untuk aktualisasinya belum, karena mau tidak mau kami satu komando dengan instruksi Ketua Umum,” imbuh Alexander
“LMPP Mada DKI Jakarta hari ini hadir di pelantikan pengurus mulai dari ketua umum dan jajaran kebawah Prawiro Indonesia Nusantara Jaya. Prawiro ini sendiri adalah bentukan dari pada pak Hencky Luntungan, tujuan dan maksud berdirinya Prawiro adalah memberi dukungan kepada Pak Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia,” ungkapnya saat didampingi Kabidkum LMPP Mada DKI Jakarta, Nur Sandeep, SH., CLA dan Ade Drajat, Panglima LMPP Mada DKI Jakarta
Menurut Alexander pelantikan pengurus DPN Prawiro Indonesia Nusantara Jaya menunjukkan semakin besar animo dan semangat dari masyarakat untuk mendukung Prabowo Subianto maju dan menang di Pilpres 2024.
“Dengan diselenggarakan pelantikan pengurus Prawiro ini di DKI Jakarta, kami selaku LMPP Mada DKI Jakarta di undang oleh bapak Hencky Luntungan selaku Ketua Umum Prawiro untuk menghadiri acara ini. Jadi kami menghadiri dan mendukung serta mengapresiasi berdirinya Prawiro, dan dengan adanya acara ini kita menyaksikan bahwa makin bertambah lagi dukungan untuk bapak Prabowo. Dengan berdiri dan terbentuknya elemen-elemen masyarakat yang mengatasnamakan beberapa nama, salah satunya adalah yang hari ini melaksanakan yaitu Prawiro untuk mendukung bapak Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024,” ujarnya.
Soal dukungan di Pilpres 2024, Alexander menegaskan hingga kini mereka belum menentukan dukungan kepada salah satu calon presiden (capres) tertentu. LMPP Mada DKI Jakarta kata dia masih tetap patuh menunggu komando dari D. Yusad Regar selaku Ketua Umum LMPP.
“Untuk deklarasi dukungan Capres, kami dari LMPP DKI tentunya menunggu instruksi Ketua Umum kami bapak Yusad Regar. Jadi saat ini kami belum melakukan deklarasi, artinya kami belum mengambil sikap politik di 2024, tapi bisa dilihat artinya kami selalu menjaga hubungan baik, dan kita lihat nanti arah angin ini kemana, itu sedikit bocorannya,” katanya.
“Akan tetapi politik ini kan bisa berubah, jadi karena kami di undang kami menghargai dan kami yang punya wilayah DKI Jakarta jadi kami datang kemari, dan kalau secara organisasi LMPP dengan bapak Prabowo sudah ada arah demikian. Akan tetapi untuk aktualisasinya belum, karena mau tidak mau kami satu komando dengan instruksi Ketua Umum,” imbuh Alexander menambahkan.
Alexander juga menjelaskan sejak LMPP berdiri di Jakarta 5 Oktober 2018, ada 19 program unggulan LMPP yang sudah dijalankan selama ini, salah satunya adalah bidang hukum.
“Kami di ormas LMPP ini ada beberapa bidang yang kami geluti yaitu 19 bidang dan salah satu bidang yang menjadi fokus dan program unggulan kami adalah bidang hukum dan kebetulan disamping saya ini adalah Ketua Bidang Hukum LMPP Mada DKI Jakarta bapak haji Sandeep. Bidang hukum ini jadi bidang unggulan karena sebagian besar anggota atau kader LMPP Mada DKI Jakarta ini adalah para pengacara dan pengusaha,” tuturnya.
Sementara di kesempatan yang sama Kepala Bidang Bantuan Hukum (Kabidkum) LMPP Mada DKI Jakarta H. Nur Sandeep, SH., CLA mengatakan LMPP sebagai ormas punya kriteria dan persyaratan untuk mendukung sosok calon presiden di Pemilu yang akan datang.
“Kami akan maju membela siapapun yang akan maju dan memiliki kompetensi yang di pilih rakyat menjadi rakyat, karena kami mempunyai prinsip seperti itu di organisasi kami,” katanya.
“Saya sebagai pengacara yang juga sebagai Ketua Bantuan Hukum Perkumpulan Pengacara Konsultan Hukum Indonesia, sejak 2019 membela tentang sengketa Mahkamah Konstitusi dengan pembelaan yang benar. Mudah-mudahan dari sini Ketua sudah menjelaskan banyak, saya hanya menjaga Marwah LMPP saja,” ucap Sandeep.
Secara pribadi Sandeep menyebut sosok calon presiden yang ideal harus berjiwa nasionalisme seperti yang dimiliki para Founding Fathers tanpa melihat latar belakang kesukuan atau asal usul.
“Untuk pemimpin itu bagi saya pribadi harus yang memiliki konsep nasionalisme seperti para tokoh pendiri Indonesia, jadi bukan orang Jawa, bukan orang Sumatra, bukan orang Kalimantan, Sulawesi, Bali, atau lainnya, tapi orang Indonesia yang bersama-sama menjadi fondasi satu kesatuan nasional, maka dialah presiden yang akan saya pilih dan dukung,” tegasnya.
“Untuk memilih siapa presiden nanti , Sandeep menjelaskan sedikit bahwa saya dukung pasti dari hati bukan seperti penjilat meminta jabatan. Saya 2019 jadi pengacara Jokowi untuk sengketa di MK dan saya tulus dan saya sebagai Kabidkum LMPP terbentuk untuk membantu rakyat,” kata Sandeep.
“Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis jabatan saat dukung siapapun presidennya, kita tidak akan minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu. Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, dari pada makan bistik tetapi budak,” pungkas Sandeep kepada awak media. (Parmin.S)
[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]