Koalisi Aktivis Revolusioner Mendesak Walikota Palembang Harnojoyo Segera Mundur dari Jabatannya
PALEMBANG, JNNEWS – Koalisi Aktivis Revolusioner melakukan konferensi pers meriakkan kepada walikota Palembang untuk segera mundur dari jabatannya sekarang juga dari beberapa kasus yang hari ini yang tidak adil terhadap masyarakat kota Palembang, di Kafe Wong Jako, Senin (4/7/2022).
Juru bicara Koalisi Aktivis Revolusioner, Yayan Joker mengatakan semasa jabatannya Walikota Palembang, Harnojoyo dianggap masih tidak signifikan bagi masyarakat kota Palembang dan juga koalisi aktivis revolusioner menganggap walikota Palembang gagal memimpin kota Palembang yang sesuai visi misi nya “Palembang Emas Darussalam”
Yayan Joker atas nama Koalisi Aktivis Revolusioner menyampaikan beberapa tuntutan yaitu, adanya Dugaan Penyelewangan Dana Bansos dan Hibah 2017.
“Selain itu adanya Dugaan Kolebnya SP2J Walikota Wajib bertanggung Jawab, dan Proyek Tanggul semasa Harnojoyo jadi walikota yang sebesar 10M tidak tau keberadaannya, serta adanya Dugaan korupsi dana covid-19 di Kota Palembang,” Paparnya.
Menurut Yayan Joker, Dalam hal ini walikota Palembang dianggap gagal memimpin kota Palembang yang baik , dari beberapa kasus diatas walokota Palembang minta mundur dari jabatannya sekarang juga demi mewujudkan kota Palembang yang bersih terhadap korupsi.
“Untuk itu Koalisi aktivis revolusioner meminta adili walikota Palembang sesuai Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi sesuai dengaan visi misi Koalisi Aktivis Revolusioner Mewujudkan Pemerintahan Bersih di Provinsi Sumatera selatan, ” Tegasnya.
“Selanjutnya, Dalam hal tersebut kami akan melakukan aksi besar besaran di kantor walikota Palembang dengan visi misi mewujudkan pemerintahan bersih di kota Palembang dengan melakukan penutupan jalan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat), ” Pungkasnya.
Ditambahkan oleh Renaldi Davinci yang tergabung dalam Koalisi Aktivis Revolusioner mengatakan pihaknya akan menurunkan kurang lebih 500 massa pada tanggal 14 Juli nanti.
“Koalisi Aktivis Revolusioner yang tergabung dari 11 organisasi akan melakukan aksi damai di tanggal 14 Juli nanti dan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar tidak terjadi kericuhan ataupun oknum oknum yang akan menyusup ke Barisan massa untuk membuat kericuhan, “pungkasnya. (Ril)