BeritaInternasional

Kunjungi Instalasi Pemurnian Air di Korea Selatan, Menteri Basuki: Teknologi Terbaik yang Ada Saat Ini

Hwaseong, (Jnnews) || Dalam rangka mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono  melakukan tinjauan ke Instalasi Pemurnian Air (IPA) atau Water Purification Plant di Hwaseong.

Instalasi Pemurnian Air di Hwaseong merupakan unit produksi pengolahan air pertama yang dikelola secara pintar untuk sistem penyediaan air minum kota metropolitan. Sistem produksi pemurnian air ini dikelola secara hemat biaya dan rendah karbon. Proses pengolahan air dioperasikan secara otomatis dengan menerapkan sistem operasi otonom di mana sistem ini dapat memprediksi dan mengontrol penggunaan daya secara _real time_.

Foto; Rec.dok

IPA Hwaseong dikelola menggunakan artificial intelligent (AI) dengan empat langkah. Langkah pertama, pengumpulan data dan analisis dalam waktu 3 tahun terakhir.

Langkah kedua, pengembangan algoritma AI yang terdiri dari otomasi fasilitas, _machine learning_ dan _deep learning_. Langkah ketiga, pengembangan model AI terdiri dari proses pemurnian menggunakan AI dan penyesuaian sistem operasi terintegrasi. Langkah keempat, uji coba operasi yang terdiri dari modifikasi AI, optimalisasi AI dan operasi _real time_. Dengan teknologi ini, pengoperasian dapat menghemat biaya, energi serta mencegah insiden dan _human error_.

IPA Hwaseong memiliki kapasitas produksi 3.000 liter/detik, di mana saat ini sudah melayani 762 ribu pelanggan di Kota Hwaseong dan sekitarnya.

“Kami sudah melihat di Hwaseong Water Purification Plant, menurut saya ini adalah _the best available technology_ yang sudah diaplikasikan oleh Korea Selatan sehingga siap minum dan sangat _reliable_ karena sumber airnya dari bendungan yang bersih, dialirkan ke IPA, dilakukan proses proses pengolahan konvensional (koagulasi, flokulasi, sedimentasi dan filtrasi dengan karbon aktif) dan pengolahan akhirnya dilakukan dengan metoda  ozonisasi,” kata Menteri Menteri Basuki.

Pembangunan IPA merupakan salahsatu kerja sama yang disepakati antara Indonesia dengan Korea Selatan untuk pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menteri Basuki mengatakan pada tahap awal, IPA di IKN Nusantara ini direncanakan berkapasitas 600 liter/detik, dimana 300 liter/detik akan dibangun dengan hibah dari Korea Selatan mulai tahun 2023 yang akan datang. Sedangkan 300 liter/detik lainnya akan dibangun oleh Kementerian PUPR melalui dana APBN. /SN

-

Sumber ; Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Red

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/