Bandung, (JNnews) | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin kembali membuat gebrakan dalam penyediaan kegiatan pembinaan warga binaan Pemasyarakatan. Setelah sukses dalam panen raya pembudidayaan jamur tiram. Kini Lapas Sukamiskin berhasil melaksanakan Panen Madu Lebah Trigona, Jum’at (15/10/2021).
Budidaya ternak lebah trigona berpotensi menjadi primadona di masa pandemi. Madu Lebah Trigona merupakan dibalik suplemen konsumsi kesehatan masyarakat seperti propolis dan bee polen.
Kegiatan pengembangan budidaya Madu Lebah Trigona ini berada dibawah Bidang Kegiatan Kerja, Ratri Handoyo, A.Md, IP, MH dengan dukungan penuh Kalapas Sukamiskin Drs. Elly Yuzar SH.Tampak dalam kegiatan panen Madu Lebah Trigona, Kalapas ikut langsung mencicipi Madu yang dihasilkan.
Usaha ini dikenal dengan usaha yang tidak rumit. Lebah trigona pun tidak menyengat. Dan untuk harga madunya pun lebih tinggi dibanding madu lebah lainnya. Kelebihan lainya adalah permintaan pasar untuk madu lebah trigona atau klanceng ini sangat tinggi.
Kalapas Kelas 1 Sukamiskin menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan Inovasi dalam pembinaan Warga Binaan. Lapas Kelas 1 Sukamiskin sebagai Lapas yang identik dengan Lapas untuk Tipikor memang diharuskan membuat terobosan karena tipikal Warga Binaan yang sangat berbeda dengan yang lain.
Kabid Kegiatan Kerja Ratri Handoyo Eko Saputro, A.Md, IP, M.Si menambahkan bahwa untuk kegiatan pembudidayaan Madu Lebah Trigona ini Pihak Lapas mendapat pendampingan dari Ibu Risna Iriantina Lesmana dari Urban Bee Bandung serta Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. /S-A
_red