Palembang,JNNews.Co.Id Puluhan Massa dari Pemerhati Situasi Terkini (PST) melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan KKN di Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Selatan TA 2021 dann Dinas Pendidikan OI, serta, kegiatan di OKI, aksi berlangsung depan Kejati Sumsel Palembang,(29/06/22)
Koordinator Aksi dari Situasi Terkini Alex Kazsuda menyampaikan ada empat kegiatan yang di sampaikan dan laporkan terkait dugaan tindak pidana korupsi di PSDA Rehabilitasi jaringan irigasi Di Air Makin dengan nilai Rp. 4.832.425.500. , pembangunan embung petanang dengan nilai Rp. 4.376.158.497.,
Rehabilitasi D. I R Rantau Panjang (IPDMIP) dengan nilai Rp. 2.436.545.000. Serta pemeliharaan embung di desa terusan baru dengan nilai Rp. 1.938.957.000.
Pengadaan mebel sekolah Menengah Pertama (SMP) DAK pengadaan barang di dinas pendidikan dan kebudayaan dengan nilai Rp. 2.428.000.000.,serta pengadaan mebel Sekolah Dasar (SD) Rp.2.352.000.000., dari kegiatan tersebut kami menduga adanya indikasi korupsi .
Kami meminta Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumsel agar menindaklanjuti laporan kami atas kegiatan tersebut, dikarenakan dokumen – dokumenter yang dilampirkan sudah cukup memenuhi syarat untuk pihak kejaksaan tinggi Sumsel melakukan penyelidikan atas dugaan tindak pidana korupsi pada Dinas PSDA, “tegas Alex.
Alex berharap, Kejati Sumsel segera membentuk TIM untuk memanggil PA, KPA dan PPTk pada kegiatan tersebut karena nama nama aknum yang terlibat sudah di sebutkan pada laporan kami, kami akan kembali melakukan aksi unjuk rasa di kejati terkait di Dinas PSDA dengan pekerjaan berbeda.
Aksi unjuk rasa di Terima oleh Kasi Penkum yang di wakili oleh Kasi E Mulyawan, SH mengapresiasi apa yang di sampaikan, dan kami meminta laporan bisa di masukan ke PTSP dan akan di tindak lanjuti, pungkasnya. (DN/RZP)