Palembang, (JNNews) -Bakal Calon Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya terus bergerak mengambil formulir kesemua partai politik (parpol). Pada 24 April Mawardi Yahya diwakili Timnya H.Edward Jaya mengambil formulir di DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumsel dan DPD Partai Demokrat Sumsel.
Edward Jaya mengatakan, hari ini pihaknya mewakili Mawardi Yahya dan Harnojoyo mengambil formulir di PKB Sumsel.
“Kita semua partai kita ambil formulirnya. Dan keinginan kita partai yang kita ambil formulirnya mendukung Mawardi Yahya dan Harnojoyo (Mahar). Tapi ini tergantung pembicaraan antara ketua partai dengan Cagub dan Cawagub kita. Kami ini hanya mewakili mengambil formulir. Soal kesepakatan Cagub dan cawagub dengan partai itu kami tidak tahu. Kami hanya di kuasakan untuk mengambil formulir di semua partai. Nanti pasti ada pertemuan khusus antara Cagub dan cawagub dan ketua partai,” jelasnya.
Dia menuturkan, pada Pilgub ini ada partai yang mendukung dan ada partai pengusung.
“Kalau partai pendukung kan mereka yang tidak punya kursi itu juga kita tetap karena mereka punya suara. Tapi mereka tidak punya parlemen di provinsi itu tetap kita harapkan dapat mendukung Mahar,” bebernya.
Ketika ditanya visi dan misi Mahar, Edwar mengungkapkan, dia belum bisa menyampaikan program Mahar karena visi misi lagi disusun.
“Saya hanya ditugaskan mengambil formulir ini untuk seluruh partai. Soal visi dan misi apa yang disampaikan ketua DPW tadi itu masuk dalam visi misi beliau. Kalau hari ini kita ke PKB mengambil formulir nanti akan ke Demokrat. Besok kami ke Golkar, dan tanggal 1 Mei kami akan ambil formulirnya di Nasdem,” tuturnya.
Ketika ditanya awak media terkait untuk dukungan partai dan komunikasi dengan Cagub, Edward menuturkan, komunikasi itu langsung ke cagub dan cawagub.
“Kalau kami hanya ditugaskan mengambil formulir saja. Untuk komunikasi itu bukan kami tapi langsung ke cagub. Jadi saya tidak bisa menyampaikan komunikasinya sudah kemana saja cuman dikuasakan untuk mengambil formulir,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan menuturkan, ini tugas partai politik untuk membuka dan menerima pendaftaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Hari ini pak Mawardi Yahya dan pak harnojoyo mengambil formulir di Partai Kebangkitan Bangsa. Insya Allah kita akan kodok secara bersama-sama karena ini adalah proses kita evaluasi 5 tahun sekali untuk kepentingan kita mencari pemimpin di Sumatera Selatan,” katanya.
Ketika ditanya awak media, kriteria untuk menjadi calon yang diusung PKB Ramlan Holdan menuturkan, pertama adalah untuk kepentingan masyarakat Sumsel.
“Jadi tadi Saya sudah sampaikan beberapa titipan untuk visi dan misi yang mudah-mudahan ini bisa dimasukkan dan terwujud. Prioritas itu bidang pendidikan dan kesehatan karena itu modal utama kita karena pendidikan investasi terbesar untuk rakyat kita termasuk juga untuk anak cucu kita nanti. Tanpa pendidikan kita mungkin bisa bersaing di era globalisasi sekarang ini,” bebernya.
“Kedua untuk mensejahterakan rakyat
Saya berharap Sumsel ini punya kawasan industri khusus harus terwujud ini termasuk juga pelabuhan samudra ini harus diwujudkan. Karena itu pintu masuk kita untuk kesejahteraan rakyat. Karena hampir 20 tahun pelabuhan ini belum terwujud, itu tinggal kekompakan. Kalau kita kompak kekayaan Sumsel itu untuk menyumbangkan pusat ke negara itu sudah luar biasa. Jadi juga harus tarik untuk kepentingan daerah. Cuman harus kompak Bupati, walikota dengan Gubernur. Kemudian yang kedua perwakilan kawan kita yang ada di Jakarta DPR RI maupun DPD RI ini kita tanya dulu apa kerja mereka ini kita minta bekerja mereka bekerja out untuk kepentingan daerah,” tutupnya. (Red*)