Tim gabungan dari Basarnas, SAR, Polair melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Yehsumbul, Mendoyo
JEMBRANA, jnnews.co.id || Memasuki hari ketiga pencarian, Ari Budianto (21), korban yang terseret arus dan tenggelam di pantai Yehsumbul, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, belum juga membuahkan hasil.
Padahal tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, SAR, Polair, Brimob dan personil Polsek Mendoyo dan Polres Jembrana serta aparat dari TNI dengan dibantu nelayan dan warga telah intensif melakukan pencarian.
Menurut Koordinator Pos SAR Jembrana Dewa Putu Hendri Gunawan, pencarian dihari ketiga dilakukan di tengah laut dengan radius tertentu dengan menggunakan perahu karet. Melibatkan sejumlah tim gabungan.
Sementara di pesisir pantai pencarian dilakukan oleh personil dari Polsek Mendoyo dan Polres Jembrana dengan dibantu keluarga korban dan masyarakat setempat. Namun hingga siang ini korbam belum berhasil ditemukan.
“Bahkan dalam pencarian korban, kami dibantu oleh para nelayan. Namun hingga siang ini korban belum berhasil kami temukan,” terang Dewa Hendri Gunawan, Sabtu (13/8/2022).
Namun demikian menurutnya, pencarian hari ini tetap dimaksimalkan, terlebih saat ini cuaca di perairan Jembrana, terutama di sekitar TKP korban tenggalam sangat cerah dan baik.
Pihaknya juga selalu mengingatkan kepada seluruh anggota tim yang terlibat pencarian agar selalu waspada dan berhati-hati serta selalu memperhatikan keselamatan diri dan tim. Mengingat cuaca di perairan Jembrana sulit diprediksi dan sewaktu-waktu bisa berubah.
“Operasi pencarian korban masih terus kami lakukan hingga beberapa hari kedepan. Tentunya dengan memperhatikan kondisi cuaca di perairan Jembrana. Mudah-mudahan korban segera bisa ditemukan,” ujarnya.
Sementara pihak keluarga terlihat masih berada di sekitar lokasi kejadian dan berharap korban bisa segera ditemukan. Pihak keluarga korban enggan untuk memberikan keterangan kepada awak media karena masih syok dengan kejadian tersebut.
Sebelumnya, Ari Budianto (21), pemuda asal Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, pada Kamis, 11 Agustus 2022, sekitar
Pukul 14.00 Wita, terseret arus deras dan tenggelam di pantai Yehsumbul, Desa Yehsumbul, Mendoyo, Jembrana.
Pemuda ini tenggelam saat hendak kembali ke darat dengan berenang menggunakan pelampung gabus usai membantu pamannya mendorong perahu ke tengah laut.
Naas, belum sampai darat, korban dihantam ombak dan terseret arus, sehingga kemudian tenggelam. Hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan.(red).