Palembang, JNNews.co.id –Jabat sebagai Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Palembang, Ike Rahmawati Berikan Berbagai Pembinaan Kemandirian Agar Warga Binaan Miliki Keterampilan dan Keahlian. Dimana perlu diketahui bahwa Ike Rahmawati, A.Md.IP.,S.H.,M.H diberi amanah menjabat sebagai Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Palembang sejak tahun 2022, itu diketahui saat dibincangi diruang kerjanya, Rabu (18/1/2023)
Dikatakan Ike Rahmawati, ada berbagai program kemandirian yang diberikan Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Palembang kepada warga binaan dengan menggandeng stakeholder untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian warga binaan agar setelah mereka bebas bisa mandiri dan bermanfaat di masyarakat.
“Saya mengawali karier sebagai ASN di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) itu pada tahun 2000 dengan penempatan awal saya sebagai pegawai di Bapas Kelas II Bandar Lampung,” ujarnya.
Kemudian, dimana saya selama hampir 23 tahun saya bekerja dibawah naungan Kementerian Hukum dan HAM ini, saya sudah berkeliling ke berbagai tempat. Setelah 7 tahun mengabdi sebagai pegawai di Bapas Kelas II Bandar Lampung, saya diangkat menjadi Kasubsi Bimbingan Klien Anak disana selama 4 tahun lalu pada tahun 2011 saya diangkat menjadi Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan dan Pendidikan (Binadik) pada Lapas Perempuan Bandar Lampung.
“Pada tahun 2017 alhamdulillah saya diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Kepala Bapas Kelas II Bandar Lampung, lalu di tahun 2020 saya diberi amanah untuk menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas II Surabaya,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, kemudian di tahun 2021 saya dipindahkan sebagai Kalapas Perempuan Kelas II B Batam hingga pada tahun 2022 saya dipindahkan ke Lapas Perempuan Kelas II A Palembang. Sejak menjadi Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Palembang, ibu dari Youlan Dita Kaka Safira M dan Frischa Mentari Safrin M ini mengatakan, pihaknya memiliki berbagai program pembinaan baik pembinaan kemandirian maupun kepribadian warga binaan.
“Kami selalu memaksimalkan
program pembinaan kami seperti dalam bidang kemandirian kami mengadakan kegiatan tata boga, perkebunan hidroponik, menjahit dan bordir, membuat handy craft, laundry, serta nail art dan eyelash yang bekerjasama dengan stakeholder agar Warga Binaan menjadi lebih produktif dan kreatif,” katanya.
Masih dilanjutkannya, kami juga mengoptimalkan pembinaan kepribadian Warga Binaan seperti membaca tulis Al-Quran, rutin mengadakan kebaktian di gereja lapas, target khatam Al-Quran di bulan suci ramadhan, dan kegiatan keagamaan lainnya yang berguna untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga Binaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
“Selain itu, kami juga memperhatikan dan terus berupaya meningkatkan kinerja pegawai dengan rutin diadakannya transfer knowledge, pemberian reward kepada pegawai teladan serta adanya kegiatan Juriah (Jumat Rohani dan Ilmu Agama) yang diadakan rutin pada hari jumat setiap 2 minggu sekali,” imbuhnya.
Masih disampaikannya, untuk target kedepan, program terbaru yang akan dilaksanakan di Lapas Perempuan Kelas II A Palembang yang ingin dicapai yaitu mengacu pada resolusi Kemenkumham Tahun 2023 yang dinaungkan oleh Sekretaris Jenderal Pemasyarakatan. Wujudkan Kementerian Hukum dan HAM Semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) dan ber AKHLAK dengan bekerja keras secara cepat, tepat, ikhlas dan hasilnya akuntabel.
“Selain itu kami juga menargetkan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di tahun ini dengan berkomitmen penuh dalam mewujudkan WBK melalui reformasi birokrasi khususnya dalam pencegahan korupsi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” bebernya.
Begitu juga ditambahkan salah satu warga binaan Lapas Kelas II A RA Indri, dimana saya sebagai warga binaan ahli di bidang beauty therapist dirinya mendapat pelatihan yang sangat positif, sangat inovatif, kreatif dan terus memberi semangat pada semua warga binaan. Dimana saya sudah lebih dari 1 tahun ini menguasai bidang kecantikan salah satunya nail art dan eyelash.
“Dimana pelatihan ini pun sangat bermanfaat bagi kami untuk bisa mempunyai skill, agar kluar dari sini bisa ada keahlian,” ucapnya
Ditambahkannya, bahwa banyak seluruh kalangan yang pernah melakukan perawatan kecantikan di lapas ini, terutama kepada Ibu-ibu pejabat juga. Dirinya sangat berterimakasih kepada Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang yang selalu support ke semua warga binaan.
“Terima kasih sudah memberikan keterampilan yang sangat berguna bagi kami, semoga ibu bisa lama disini karena banyak yang sayang sama ibu,” jelasnya.(DNL)