Lampung Utara, (Jnnews) | Telah terjadi fenomena terhadap gas elpiji 3 kilogram (Kg) di Kabupaten Lampung Utara menjelang hari raya idul Adha kembali langka.
Selain langka, harga nya pun juga tinggi, kondisi ini harus diterima masyarakat di Kabupaten Lampung Utara. kelangkaan dan harga tinggi dirasakan di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Utara baik di desa-desa maupun kota.
Tek henti-hentinya, Pemerintah setempat melalui satgas pangan selalu memantau di lapangan terkait kondisi dan situasi terkini, namun lagi-lagi suasana gas LPG tetap mengalami kelangkaan bahkan harganya pun kembali naik.
Khusus di Kotabumi terdapat cukup banyak pangkalan gas, namun stok gas LPG 3 kg tidak mencukupi kebutuhan warga. Sehingga warga harus membeli di warung eceran yang harganya sudah tembus sampai Rp. 40.000 tetapi tetap saja selalu kehabisan.
“Kalau sekarang harga itu sudah tembus Rp. 40 ribu/ 3kg, itu pun mencari jarak tempuhnya sampai berkilo – kilo meter dulu. Bila tidak, maka tidak akan dapat”, ujar salah seorang warga Kotabumi, Derry, Minggu, íììì09 Juni 2024.
Masyarakat berharap pemerintah dapat bertindak tegas m, guna memastikan ketersediaan tabung melon ditengah – tengah masyarakat aman. Sebab, selama ini selalu terulang dan seperti tiada habisnya drama tersebut. /sn
Pewarta ; Nurul Jn
Red