BeritaDaerah

Menjelang Papeda, NPC Way Kanan Jaring Atlit Difabel

LAMPUNG, (JNnews) | Mejelang Pelaksanaan Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Pepapeda) yang akan digelar pada 22 Juli 2021 mendatang pengurus National Paralympic Comite (NPC) Kabupaten Way Kanan, melakukan kunjungan perdana ke Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Baradatu, Way Kanan, Sabtu (25/6/2021).

Organisasi yang mewadahi disabilitas itu, akan menjaring atlit difabel yang berpotensi di kalangan pelajar yang akan diikut sertakan pada peparpeda 2021 di Bandar Lampung.

Kunjungan ini, dipimpin langsung oleh Ketua NPC Kabupaten Way Kanan, Marman Syaukani didampingi Sekretaris NPC Heriyanto dan Bendahara, Fujiyanto serta Bidang Klasifikasi Atliet, Aria Alfariza.

Kedatangan pengurus NPC disambut hangat oleh Kepala sekolah SLBN Baradatu, Nur Aida yang akrab dipanggil Ibu Ida serta didampingi Satria Jauhari selaku guru SLBN Baradatu.

Dalam perbincangan bersama Kepala SLBN itu di kediamannya itu, Ketua NPC Way Kanan mengungkapkan, niat baik pengurus adalah untuk bersilahturahmi, menjalin komunikasi serta kerjasama yang baik di bidang olahraga.

Menurutnya, NPC dapat menjadi naungan bagi penyandang disabilitas, bagi mereka yang memiliki kemampuan berolahraga.

“Olahraga merupakan sarana bagi kaum difabel untuk meningkatkan kualitas diri mereka. Selain dari umum, kita juga menjaring atlit difabel yang berpotensi dikalangan pelajar untuk dibina,” ujar Marman seraya berharap, dengan keberadaan NPC yang beberapa waktu lalu dikukuhkan, bisa memberikan pencerahan bagi orang tua yang mempunyai anak penyandang disabilitas.

-

Anak-anak yang butuh perhatian khusus itu, sangat perlu diberikan ruang untuk bisa menunjukkan potensi mereka, layaknya seperti orang normal.

“Ini sudah terbukti di beberapa daerah, bahwa atlit yang dibina NPC berhasil meraih prestasi. Tidak hanya berhasil mengharumkan nama baik daerah, tetapi juga untuk Negara. Sehingga, secara finansial kebutuhan penyandang disabilitas, bahkan keluarga juga dapat terpenuhi dengan baik,” katanya.

Dengan upaya positif yang dilakukan NPC Kabupaten Way Kanan, Marman sangat bersyukur atas dukungan pihak SLBN dalam hal memajukan atlit difabel dari Kabupaten Way Kanan, Marman mengatakan Wadah ini bisa menjadi solusi bagi penyandang difabel yang memiliki kemampuan di bidang olahraga, untuk dididik dan dipromosikan.

“Kalau di daerah lain bisa kenapa kita tidak. Maka dari itu, saat ini kita gencar lakukan silaturahmi, sosialisasi, sekaligus melakukan penjaringan atlit difabel, untuk dilatih melalui pelatih yang mempunyai lisensi,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SLBN Baradatu, Nur Aida sangat mengapresiasi upaya NPC Kabupaten Way Kanan, untuk membina pelajar penyandang disabilitas, menjadi atlit olahraga yang berprestasi.

Menurutnya, wadah ini dapat membangun kepercayaan diri dan membentuk watak kepribadian. Bahkan, dapat membentuk kebugaran fisik dan mentalnya, agar tetap sehat melalui olahraga.

“Ini adalah masa yang sangat kita tunggu-tunggu, khususnya siswa kami yang difabel agar bisa tergali potensinya di bidang olahraga. Sehingga nantinya akan tersalur minat dan bakatnya,” Jelas Ida sembari mengatakan, secara umum, NPC merupakan wadah bagi masyarakat yang difabel.

Dengan begitu, sifat kepribadian seseorang berkebutuhan khusus, dapat berubah lebih baik di antara orang-orang yang normal.

“Mereka tidak akan merasa dirinya seperti difabel, tapi mereka akan merasa ada bakat yang dapat disalurkan dari wadah ini. Tentunya ini yang kita harapkan. Mudah-mudahan kedepannya dapat mengangkat nama Kabupaten Way Kanan lagi, seperti yang ada di daerah lain,” ujarnya.

Kepala SLBN Baradatu itu juga berharap, dengan adanya rencana tersebut, dapat membuka hati orang tua yang mempunyai anak disabilitas. Mereka akan tahu bahwa untuk mengembangkan bakat anak difabel sudah memiliki wadah.

“Pola pikir (mainset) itu yang perlu kita buang. Walaupun dia difabel, tapi dia punya kemampuan. Pasti ada potensi yang bisa kita kembangkan. Mohon maaf, kebanyakan orang tua masih seperti itu. Mereka malah malu dengan kondisi anaknya yang mengalami difabel,” pungkasnya. /Ys/Dody Admaja

Redaktur-

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/