BeritaDaerah

motivasi Mahasiswa Jadi pengusaha, LPDP Gelar Road Show 5ME2025 LPDP Bussines Competition 2023

Palembang, JNNews.co.id –Gelar Roadshow Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Organisasi Mat Garuda Sumatera Selatan (Sumsel) roadshow 5ME2045 LPDP Business Competition 2023 untuk motivasi mahasiswa jadi Pengusaha. Dimana kegiatan ini sendiri berlangsung di Aula Lantai 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tridinanti Palembang (UTP), Jumat (26/5/223).

Kegiatan ini bertujuan mencetak 5 juta entrepreneur di ulang tahun emas Republik Indonesia pada 2045 mendatang. Dimana kegiatan ini dibuka melalui Opening Speech Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso, Phd dan Dekan FEB UTP Dr Msy Mikial, SE, MSi, Ak CA, CSRS.

Hadir Person in Charge (PIC) LPDP Sumsel Adli, S.SosI.,M.Sc, Ketua Mata Garuda Sumsel Dr Mu’izzuddin, S.E.,M.M.,CWM.,CRV, Wakil Dekan 1 FEB Unanti Palembang Dr M Ima Andriyani, S.E.,M.Si dan Wakil Dekan III FEB UTP Amrillah Azrin, S.E.,M.M, demikian diutarakan Ketua Mata Garuda Sumsel Dr Mu’izzuddin.

Ketua Mata Garuda Sumsel Dr Mu’izzuddin, S.E.,M.M.,CWM.,CRV, untuk kegiatan ini adalah salah satu rangkaian sosialisasi LPDP Business Competition, di mana yang menjadi penyelenggara adalah Mata Garuda Sumsel yang bekerjasama dengan FEB UTP.

Alhamdulillah di sini bagus dan mahasiswa banyak ikut. Bukan hanya dari Tridinanti, tapi juga ada dari universitas lain di Palembang, dan juga ada dosen lainnya.

“Saya berharap semakin banyak yang mendaftar di LPDP Business Competition dan berharap ada pemenang dari Sumsel,” ujarnya.

Kemudian daripada itu, intinya LPDP memfasilitasi bahwa siapa yang punya bisnis. Nanti kita coaching dan dipertemukan dengan investor, tapi harus memenuhi kriteria dari LPDP. Kedua ada pemateri tentang bagaimana membuat ide bisnis tentang bagaimana membuat proposal bisnis.

-

“Dimana untuk kompetisi ini diikuti oleh seluruh peserta di Indonesia, untuk di Sumsel, ada 120 yang sudah mengisi formulir. Target kita makin banyak yang jadi pengusaha, sekaligus membuka lapangan pekerjaan,” ungkapnya.

Menurut Dekan FEB UTP Dr Msy Mikial mengatakan, kegiatan ini salah satu implementasi penerapan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
bekerjasama dengan LPDP Mata Garuda Sumsel.

Jadi kami berharap mahasiswa kami bisa ikut dalam kompetisi ini, karena kami memiliki mata kuliah kewirausahaan. Kemudian ada praktik kewirausahaan.

“Jadi kalau kewirausahaan kami menjelaskan kepada mahasiswa itu teori, pada saat selanjutnya ada praktikum kewirausahaan, dan pada saat praktikum tulisan adalah implementasi dari teori tersebut,” katanya.

Dilanjutkannya, misalnya mencari peluang bisnis membuat proposal itu sudah diterapkan, dan pada akhir semester biasanya ada praktik, kita melakukan bazar kewirausahaan. Kemudian, mahasiswa dituntut mencari pelanggan usaha, membuat produk dan memasarkannya.

Kami berharap kegiatan hari ini ada proposal yang masuk, jadi proposal kewirausahaan yang masuk dapat menang dan mereka ada kesempatan untuk beasiswa, bisa mendapatkan beasiswa Sarjana Strata 1 atau Sarjana Strata Dua (S2).

“Kami juga berharap tidak hanya mahasiswa, tapi juga dosen mendapatkan beasiswa LPDP, dan lami ingin dosen kami mendapatkan beasiswa dari LPDP, itu jangka panjangnya,” imbuhnya.

Begitu juga disampaikan Wakil Dekan I FEB UTP Dr M Ima Andriyani saat menyampaikan materi membahas tentang Metode Penyusunan Ide Bisnis dan Proposal Bisnis LPDP. Dalam materinya, dia mencontohkan produk kopi kenangan yang memanfaatkan momentum dari peningkatan teknologi di Indonesia dengan menghadirkan aplikasi pesan antar dan sistem pembayaran yang mudah digunakan.

Kopi kenangan juga melakukan adaptasi terhadap pandemi Covid-19 melalui layanan pesan antar dan paket kopi instan. Namun yang menjadi permasalahan kopi kekinian saat ini konsumen mengeluhkan harga kopi yang semakin mahal, serta kurangnya variasi dan kualitas kopi di tempat kopi konvensional.

“Hal ini terbukti dari data survei yang menunjukkan peningkatan permintaan akan kopi berkualitas tinggi dan unik di Indonesia. Lalu bagaimana solusinya? kopi kenangan hadir dengan menawarkan kopi instan berkualitas tinggi yang dibuat dari biji kopi pilihan dengan proses yang terstandarisasi,” bebernya.(DNL)

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/