Pelaksanaan Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (PKPI) berakhir.
GORONTALO, jnnews.co.id || Acara yang berlangsung sejak tanggal 5 Oktober 2022 itu ditutup oleh Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer di lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Acara penutupan PKPI tahun 2022 diakhiri dengan pembacaan pengumuman pemenang lomba dari 8 sub sektor.
Perwakilan Bali di ajang Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia Nasional di Gorontalo tahun 2022, dimana Bali mengirim 2 peserta yakni atas nama Ni Wayan Suandari,S.Fil dan Cokorda Gde Krisparinama,S.Pd. Kegiatan PKPI Nasional 2022 ini merupakan kegiatan Kemenpora deputi bidang 1, dengan pelaksanaanya di Provinsi Gorontalo.
walaupun dalam keterbatasan dalam mencari sponsor untuk membawa nama bali pemuda perwakilan bali tidak menyerah dan putus asa untuk ikut serta dalam kegiatan PKPI di gorontalo, dan alhasil Bali menyabet juara favorit dalam pelaksanaan lomba fashion.
Dimana kali ini mengangkat tema “TANGI yang mempunyai makna yang sangat luas. TANGI “dalam bahasa bali mempunyai arti ungu, dan pemaknaan tangi yaitu “metangi” yang berarti bangun dan bangkit, warna tangi atau ungu yang mana paling sering di gunakan kaum raja-raja di bali karena melambangkan keagungan dan keeibawaan tidak hanya itu warna tangi di lambangkan sebagai Dewa Wisnu dalam mitiologi hindu penguasa arah utara yaitu hullu atau puncak.
I Gede Pande Eka Prayika, selaku ketua DPD PPMI bali yang di percaya dispora provinsi bali dalam mencari pemuda bali dalam kegiatan ini menyampaikan rasa bangga ke pada perwakilan pemuda bali dalam ajang PKPI 2022.
“Saya berharap ke depan pemerintah provinsi bali bisa lebih mensuport kegiatan kegiatan pemuda dalam setiap kegiatan bukan hanya suport moril saja tapi suport materiel juga,”ujarnya,Selasa (11/10).
Diapun menambahkan bahwa pihaknya sangat merasakan bagaimana kita setiap mengikuti kegiatan nasional kita harus kemana -kemana, dalam mencari suport itu pun belum tentu kita dapat.
“Jadi terpaksa biaya sendiri yang di pakai, kurangnya perhatian terhadap setiap kegiatan pemuda perlu menjadi PR kita bersama untuk mewujudkan pemudan yang berkualitas,” pungkasnya.(JN/TM).