Lampung, (Jnnews) | Pemadaman Listrik yang terjadi secara menyeluruh di Wilayah Provinsi Lampung (Blackout) mengakibatkan terganganggunya Transmisi SUTT Lubuk Linggau – Lahat 275 KV, yang berlangsung selama kurang lebih 6 Jam, menunjukan lemahnya kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan infra struktur PLN UID LAMPUNG untuk mengatasi gangguan khususnya pelayanan kelistrikan di Wilayah Lampung.
Demikian disampaikan oleh Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Provinsi Lampung, Subadra Yani Moersalin melalui keterangan persnya yang diterima media Jnnews pada Senin (4/6/2024).
YLKI Provinsi Lampung menilai seharusnya dengan pengalaman yang pernah terjadi sebelumnya, PLN memiliki kemampuan dan indikator teknis dalam menangani persoalan gangguan transmisi jalur interkoneksi Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) sehingga dengan langkah cepat dapat teratasi.
“Mesti pengalaman yang sudah sekian lama dihadapi oleh PLN Wilayah Lampung 7 – 8 tahun lalu, yang diakibatkan gangguan transmisi jalur interkoneksi SUMBAGSEL ini bisa diatasi tidak memakan waktu sampai 6 (enam) Jam lebih, ini menjadi catatan buruk untuk Pimpinan PLN UID Wilayah Lampung dan Jajarannya”, kata Beliau.
Selain itu, Ketua YLKI Provinsi Lampung juga berharap agar kiranya pihak PLN UID Lampung dapat bertanggungjawab atas kerugian yang diderita para pelanggan, akibat ketidaksiapan SDM PLN.
“PLN UID Lampung Harus bertanggung jawab atas kerugian dunia usaha dan masyarakat Lampung atas terjadinya pemadaman Listrik ini, karena pemadaman ini menyebabkan kelumpuhan total disemua sektor, baik telekomunikasi, internet dan sarana komunikasi yg mengandalkan ketenaga listrikan, serta matinya sarana pengatur lalu lintas yang menyebabkan terjadi kemacetan dimana mana”, tegas Subadra Yani sapaan karibnya.
Diakhir penjelasannya, Ketua YLKI Lampung juga akan menyampaikan laporan secara resmi kepada sejumlah pihak-pihak terkait dalam rangka meminta pertanggungjawaban dari managemen PLN UID Lampung.
“YLKI Lampung baik secara langsung dan/atau melalui DPRD Provinsi Lampung serta ditembuskan kepada Ombudsman akan menyampaikan protes keras kepada PT PLN (Persero) di Jakarta agar segera mengevaluasi kinerja PLN UID Lampung”, pungkas Beliau. /sn
red
About Author
