Palembang, JNNews.co.id –Perwakilan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Pusat dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Januardi Suryohari Wibawo wakil ketua bidang hukum dan Advokasi menghadiri dan menutup kegiatan daripada Perkumpulan Sepakbola Berjalan Seluruh Indonesia (PERSEJASI) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dimana ini merupakan berkat bekerjasama dengan KORMI sekaligus meriahkan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) Ke VI KORMI yang diselenggarakan di kota Palembang Provinsi Sumsel menyelenggarakan Exhibisi “Sepak Bola Berjalan” tim Persejasi Sumsel.
Adapun kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Perwakilan KORMI pusat yang di wakili oleh Januardi Suryohari Wibawo Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi, Sekretaris PERSEJASI Pusat Amarta Imron, Ketua Umum PERSEJASI Sumsel M Wiratama Yudha, Sekretaris PERSEJASI Sumsel Hamzah Zainuddin, Kepala Cabang Banten Palembang Andi Ahmad, dan para peserta Exhibisi “Sepak Bola Berjalan” tim Persejasi Sumsel. Dan kegiatan ini dipusatkan di Stadion Elite Mini Soccer Jakabaring Palembang, Minggu (3/7/2022).
Dikatakan Perwakilan dari KORMI Pusat jadi PERSEJASI jujur saya saja baru dengar, ini adalah olahraga anggota yang sangat unik, dan baru masuk menjadi anggota induk olahraga di KORMI itu baru tahun 2022.
Dan alhamdulillah mereka sudah mendapatkan SK sebagai anggota penuh, karena ke pecah belahan mereka ada lebih dari 10 provinsi. Ini merupakan olahraga yang baik, buat orang-orang usia diatas 50 tahun, hanya boleh diatas usia 50 tahun.
“Karena sepak bola ini tidak boleh berlari, tapi harus berjalan, karena faktor daripada kesehatan,” ujarnya.
Kemudian, mungkin karena ada beban di lutut, jantungan, dan sebagainya, tetapi tetap bisa berolahraga yang seru main sepak bola. Jadi memang olahraga di KORMI ini adalah olahraga dalam rangka kesehatan, kebugaran, dan kegembiraaan.
Dimana ini merupakan hulu dari segala olahraga, yakni olahraga rekreasi, atau olahraga masyarakat, dan olahraga tidak mengenal usia. Kalau anda berhenti berolahraga, maka anda akan berkenalan dengan usia anda, ternyata sudah tua, jadi supaya usia tetap muda maka berolahragalah.
“Dan kami KORMI tiap 2 tahun, terutama di tahun ganjil menyelenggarakan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS),” ungkapnya.
Menurut Sekretaris Umum Persejasi Pusat Amarta Imron, kita sangat berterima kasih kepada rekan-rekan di kota Palembang ini sebagai tuan rumah dari Exhibisi pertama sepak bola berjalan.
Terima kasih saya ucapkan kepada Ketua PERSEJASI Sumsel dan tim dari Palembang, ini merupakan cikal bakal berkembangnya sepak bola berjalan di seluruh Indonesia.
“Memang awal-awal ini kita juga baru belum 1 tahun berdiri, cuma saya pikir ini memang sangat cocok pada senior Exhibition, para orang tua-orang tua yang butuh gerak,” katanya.
Dilanjutkannya, bukan hanya itu saja gerak, tapi dengan olahraga juga bisa menyehatkan badan, dan menyehatkan kejiwaan, dan saya pikir ini bakalan bisa berkembang.
Karena banyakan orang tua kita belum punya game atau kegiatan selain mungkin jalan pagi, dengan adanya ini selain juga berolahraga, juga saling bertemu dengan kawan-kawan lama, dan bernostalgia.
Dimana mereka bisa mengingat waktu, ingat-ingat mungkin zaman kecilnya dia main bola, walaupun ini tidak bola berlari tetapi berjalan, memang ini sangat aman permainan ini untuk para orang tua.
“Word Cup dunia 2 kategori, yakni umur 50 tahunan dan 60 tahunan, selain itu juga ada 40 tahunan juga, dan ini bisa untuk kaum wanita ataupun pria,” bebernya.
Ketua Umum PERSEJASI Sumsel M Wiratama Yudha, ini merupakan persembahan bagi Sumsel adalah suatu kebanggaan bahwa exhibisi yang dilakukan untuk menjadi keanggotaan pemuda KORMI itu ada di Sumsel. Jadi Sumsel membuat sejarah bahwa pertama kali dilakukan perlombaan secara nasional itu dilakukan di provinsi Sumsel di tahun 2022.
“Kalau kabupaten/kota sebenarnya sudah siap, ada 12 kabupaten/kota yang sudah kita siapkan,” imbuhnya.
Masih dilanjutkannya, insya Allah setelah ini baru kita SK kan. Untuk langkah-langkah kedepan akan kita sinergikan dahulu dengan pusat, induk olahraga kita coba melihat apa yang dilakukan pusat.
“Kalau memang kita mampu dan bisa, mengapa tidak kita lakukan, dan target kita adalah ingin ikut dahulu, berpartisipasi membesarkan sepak bola berjalan ini di Indonesia melalui provinsi Sumsel,” jelasnya.
Begitu juga disampaikan Kepala Cabang Bank Banten Andi Ahmad, untuk acara ini kita sponsor penuh diacara Exhibisi ini dari Bank Banten, dari kami Cabang ikut juga membantu demi suksesnya acara, Ini merupakan baru angkatan pertama, jadi kita saat ini dari Bank Banten untuk memajukan olahraga ini.
“Dan ini salah satu kepedulian dari Bank Banten untuk mengolahragakan masyarakat, dan memasyarakatkan olahraga terutama untuk kaum-kaum yang diatas 50 tahunan,” tegasnya.
Ditambahkannya, jadi sepak bola berjalan ini dikhususkan untuk yang umur-umur yang diatas 50 tahun. Jadi disana juga tidak ada lebih ke rekreasi, tidak ada pemenang tidak ada, jadi sama-sama senang.
Alasan kita mensupport acara ini, karena ini olahraga baru di Indonesia, bahkan didunia juga baru, dimana kemarin akan ada piala dunia untuk olahraga sepak bola berjalan ini.
“Karena adanya pandemi covid-19 makanya rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2023,” pungkasnya.(DNL)