PKPA 2025 DPC Peradi Palembang & UIN Raden Fatah: Menyiapkan Advokat Berintegritas, Profesional, dan Melek Teknologi
PALEMBANG, JNNEWS.co.Id – Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan I 2025 yang digelar DPC Peradi Palembang bersama Fakultas Syariah & Hukum UIN Raden Fatah resmi ditutup pada Minggu (9/2/2025).
Pelatihan yang berlangsung sejak 18 Januari ini diikuti 22 peserta dan bertujuan mencetak advokat berintegritas di era modern.
Ketua DPC Peradi Palembang, Dr. Azwar Agus, SH., M.Hum., menegaskan bahwa PKPA bukan sekadar syarat formal, melainkan proses pembentukan karakter dan profesionalisme.
“Profesi advokat bukan hanya pekerjaan, tetapi panggilan untuk menegakkan keadilan. Oleh karena itu, advokat harus menjunjung tinggi etika dan memiliki keberanian dalam membela hak-hak masyarakat,” tegasnya.
Membentuk Advokat Berwawasan Hukum dan Berjiwa Keadilan
Dr. Azwar Agus menekankan bahwa advokat tidak hanya bertugas membela klien, tetapi juga menjadi pilar penegakan hukum yang bertanggung jawab terhadap masyarakat luas.
“Kami ingin melahirkan advokat yang tak hanya memahami hukum positif, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai keadilan, termasuk perspektif hukum syariah. Kolaborasi dengan UIN Raden Fatah menjadi langkah strategis untuk memperkaya wawasan hukum para peserta,” ujar Rektor Universitas Tamansiswa Palembang ini.
Transformasi Advokat: Teknologi & Adaptasi di Era Digital
Dr. Azwar Agus juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap teknologi dalam dunia hukum. Penguasaan e-court, legal tech, digital marketing hukum, dan konsultasi daring kini menjadi keharusan bagi advokat modern.
“Di era digital, batas antara hukum dan teknologi semakin menipis. Advokat yang tidak bisa beradaptasi akan tertinggal. Teknologi bukan ancaman, melainkan alat untuk mempercepat pelayanan hukum kepada masyarakat,” jelasnya.
Komitmen DPC Peradi Palembang dalam Mencetak Advokat Berkualitas
PKPA ini menjadi bukti komitmen DPC Peradi Palembang dalam meningkatkan kualitas advokat di Indonesia. Dengan seleksi ketat dan standar pendidikan tinggi, program ini bertujuan mencetak advokat yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan moralitas kuat.
Dr. Azwar Agus berharap lulusan PKPA ini dapat menjadi agen perubahan dalam dunia hukum.
“Jadilah advokat yang berani, jujur, dan berdedikasi tinggi dalam membela keadilan. Ini bukan sekadar profesi, tetapi amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.
About Author
