BeritaDaerah

Puluhan massa Koalisi Aksi Pemuda Pemilu Jujur dan Adil Sumsel Geruduk Bawaslu Kota Palembang

PALEMBANG, (JNNews) -Puluhan massa Koalisi Aksi Pemuda Pemilu Jujur dan Adil Sumatera Selatan gelar demo aksi damai hari ini Senin (04/03/2024) di Bawaslu Kota Palembang.

Yang mana selaku koordinatori aksi Yogi Bob, Ferdian, Maulana AHA, Irfan, Hadi Ugi. Koordinator lapangan, Laskar Pesa, Simon AB, Erwin, M. Yusuf, Ambon.

Yogi mengatakan, Alhamdulillah salah satu komisioner Bawaslu kota Palembang Hasbi dengan baik menerima keluh kesah yang kami sudah laporkan, dimana ada beberapa laporan terjadinya di Alang-Alang Lebar (AAL) khususnya kelurahan Alang- Alang Lebar yang mana DH inisial sudah masuk diarea perhitungan kalkulasi PPK.

” Yang mana pleno sudah selesai, saksi- saksi sudah tidak ada itu clear sudah, datang tiba-tiba langsung ketempat perhitungan dan bongkar kotak suara, yang mana kami duga panwascam ini bekerjasama dibuka dilihat yang notisnya adalah ketidak pasan,” ujar Yogi Bob.

Lanjutnya menuturkan, tetapi ketika sudah dibuka itu tidak ada kekeliruan, bukan itu saja, pertanyaannya adalah wajarkah seorang caleg masuk diarena perhitungan yang menurut kami tidak etis dan tidak sportif.

” Itu jelas sudah melanggar aturan yang ada karena kalau yang boleh masuk itu yang pegang mandat dari DPD Partai itu sendiri,” beber Yogi Bob.

Ganefo Rohim masuk juga kearena diperhitungan PPK sukarame yang mana diterima oleh PPK, ketua PPK Chandra yang sampai detik ini menghilang entah kemana dan seluruh yang belum selesai di TPS itu ditarik di KPU.

-

” Menurut kami ini salah dan sudah melanggar aturan dan salah satu teman kami yang diberi mandat oleh DPD Eva dan memanfaatkan surat mandatnya untuk memata- matai Dapil 2 khusunya Dapil GR dan DH yang mana tidak sportif lagi dan tidak beretika lagi,”tutup Yogi Bob.

Hasbi selaku Koordinator Divisi Hukum dan Penanganan Sengketa Bawaslu Kota Palembang saat dijumpai mengungkapkan, terkait kedatangan aksi demo pada hari ini, bahwasannya mereka mempertanyakan tentang laporan yang telah mereka sampaikan beberapa waktu lalu, hari ini agenda kami terkait tentang laporan mereka meminta klarifikasi dari orang tertentu salah satunya para pelapor yang harus berkasnya itu harus melengkapi bukti – bukti yang lain.

Lebih lanjut Hasbi mengatakan langkah selanjutnya akan sesuai dengan prosedur yang ada setelah melalui kajian baru kami pleno kan apakah ini termasuk pidana pemilu atau ini termasuk kesalahan administrasi atau jenis apa kesalahan ini.

“Jika ini pidana pemilu maka akan kita serahkan kepada Gakkumdu, itu rencana yang akan kami lakukan sesuai laporan persoalan yang dilaporkan oleh teman-teman Golkar tadi,” ungkap Hasbi.

“Untuk penemuan-penemuan yang terjadi dilapangan yang pertama tugas Bawaslu sebagai pengawas dari Pelaksanaan pemilu apapun yang dilakukan oleh KPU kami siap mengawasi selagi itu masih dalam tupoksi mereka, kita masih mengikuti hal tersebut karena memang tugas kami mengawasi, jika tempat itu pindah ketempat yang berbeda kita juga mengikuti pindah,”ujar Hasbi.

“Untuk kabar penggelembungan suara di area Sukarami kami masih memproses apakah ini bisa ditindak lanjuti atau bagaimana,” pungkasnya.
Laporan Rizal (Red*)

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/