

Bandar Lampung, (Jnnews) | Pusat pendidikan dan pelatihan teknis peradilan Mahkamah Agung RI melakukan pengujian terhadap sembilan Calon Hakim (Cakim) yang ada di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung.
Juru Bicara Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Dedi Wijaya Susanto mengatakan, sembilan Cakim yang dilakukan pengujian terakhir tersebut dilaksanakan oleh Dr Syamsul Arief dan Hassanudin selaku penguji dari MA.
“Pengujian dilaksanakan selama satu hari oleh Dr Syamsul Arief selaku Kapusdiklat Teknis Peradilan dan Hassanudin selaku Direktur Pembinaan Teknis Ditjen Badilum MA,” katanya di Bandar Lampung, pada Jumat.(21/2/2025)
Dia melanjutkan materi yang diajukan kepada sembilan Cakim tersebut diantaranya tentang penguasaan materi-materi pengetahuan baik administrasi, teori, asas hukum materiil, dan formil, serta pengetahuan praktik teknis yudisial.
“Bapak Kapusdiklat Teknis Peradilan juga menyampaikan bahwa setelah pelaksanaan ujian komprehensif bagi Cakim ini bukanlah tahap akhir dari penilaian Cakim di seluruh Indonesia. Para Cakim nantinya akan menjalani Magang Masa Tunggu,” kata dia.
Tambah Dedi, tidak hanya itu, para Cakim tersebut nantinya akan masih berkewajiban untuk mempelajari, membuat resume, dan anotasi segala bentuk dan substansi putusan-putusan hakim yang khas ada pada direktori putusan MA.
Hal itu dilakukan, lanjut Dedi, bertujuan guna peningkatan pengetahuan dan profesionalisme para Cakim di seluruh Indonesia khususnya yang ada di Pengadilan Negeri Tanjungkarang.
“Pusdiklat Teknis Peradilan BSDK MA memastikan bahwa PPCH 2024/2025 akan menghasilkan hakim-hakim masa depan yang cerdas berintegritas. Hakim-hakim masa depan yang memiliki kecerdasan akal, tangguh mentalnya, teguh pendiriannya, bertekad, dan bersungguh pada usaha memperbaiki terus menerus akhlak dan integritas serta berpihak pada penegakan hukum dan kebenaran demi kemanusiaan dan keadilan,” katanya.
“Kami juga berharap para Cakim ini ke depan benar-benar sesuai dengan harapan Pusdiklat Teknis Peradilan MA. Mudah-mudahan mereka bisa menjunjung tinggi akhlak dan integritas serta profesionalisme sebagai hakim,” katanya lagi. /sn
Red