BeritaDaerah

Rakerda PIMDA PKN Dihadiri Ketum DPN PKN, Ini Pesan Dari Ketum DPN Dan PIMDA PKN

Palembang, JNNews.co.id –Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Nasional (DPN) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menghadiri acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKN dan Pelantikan untuk Kepengurusan Pimpinan Daerah (PIMDA) PKN Sumsel. Kegiatan ini sendiri dipusatkan di Sekretariatan PKN Sumsel di jalan Soekarno Hatta Palembang, Rabu (18/1/2023).

Dalam Rakerda ini sendiri dihadiri oleh Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Nasional (DPN) PKN Gede Pasek Suardika, Sekretaris Umum DPN PKN Sri Mulyono, Bendahara Umum DPN PKN Mirwan Amir, Ketua Pimpinan Daerah (PIMDA) PKN Sumsel Ir Hj Lucianty, S.E, Sekretaris PIMDA Sumsel H Syaiful Islam, Kepala Dinas Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumsel Sunarto, dan undangan lainnya.

Dikatakan Ketua Umum DPN PKN Gede Pasak Suardika, kepada Ketua PIMDA PKN Sumsel bersama seluruh jajaran PIMDA yang barusan dilantik, saya ucapkan selamat dalam mengemban tugas dan amanah dan ketua KPU provinsi Sumsel dan Bawaslu Provinsi Sumsel kami haturkan terima kasih atas kehadirannya.

Kami mohon bimbingannya selalu agar PIMDA PKN Sumsel berjalan sesuai apa yang diharapkan. Dimana harapannya sederhana bisa ada di parlemen nasional ataupun di parlemen daerah, tidak muluk-muluk hanya sederhana saja yang kita inginkan,” ujarnya.

Kemudian, kita untuk fase ketiga strateginya berbeda, fase pertama kemarin sifatnya administratif, fase kedua itu teknis administratif, sedangkan fase ketiga yakni sudah strategis, statis, dan teknis berbeda memang, tetapi kita sudah kita siapkan.

“Dengan pengalaman teman-teman yang sudah biasa di politik, saya kira PKN ini kan kendaraan baru, tetapi pilotnya sudah berpengalaman, jadi karena dengan pengalaman itu, pesawatnya bisa lebih bagus untuk bermanuvernya,” ungkapnya.

Menurut Ketua PIMDA PKN Sumsel Ir Hj Lucianty, saya selaku ketua PIMDA PKN Sumsel kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi saudara pada acara pembukaan Rakerda PIMDA PKN Sumsel.

-

“Walaupun disela-sela kesibukan saudara namun masih tetap menyempatkan waktunya hadir pada acara hari ini sebagai bentuk terjalinnya kebersamaan dan persaudaraan diantara kita semua. Semoga apa yang kita laksanakan pada hari memperoleh kebaikan dan keberkahan bagi sang pencipta,” katanya.

Dilanjutkannya, dimana pada acara Rakerda PIMDA PKN Sumsel merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen didalam menjalankan amanah organisasi, sejalan dengan optimalisasi peran dan fungsi PKN sebagai lembaga politik.

Adapun Rakerda PKN Sumsel diharapkan sebagai media informasi dan komunikasi kepada kader dan sebagai pengurus partai PKN untuk merumuskan organ penyusun kebijakan strategis.

“Selain itu juga program kerja serta kehormatan aspek bernegara, baik strukturisasi dan reposisi kepengurusan dalam upaya menghadapi kontestasi politik pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 mendatang,” imbuhnya.

Masih disampaikannya, sesuai dengan tema Rakerda yakni dengan spirit Nusantara dan solidaritas menuju kemenangan PKN di Pemilu tahun 2024. Pada tanggal 14 Desember 2022 yang lalu, merupakan hari yang bersejarah bagi PKN.

“Berkat kerja bersama, solidaritas, dana semangat perjuangan yang tinggi pengurus dan team verifikasi baik di tingkat Pimpinan Nasional, Pimpinan Daerah, dan Pimpinan Cabang di 37 provinsi di Indonesia,” bebernya.

Ditambahkannya, alhamdullilah PKN ikut kontestasi Pemilu tahun 2024 dengan nomer urut 9. Seperti kata bijak hari ini adalah goresan dan hari esok adalah harapan, kata dalam kalimat ini memiliki makna bagi PKN, dimana sejarah mencatat bahwa tanggal 14 Desember 2022 PKN ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) sebagai Partai Politik peserta Pemilu tahun 2024.

Hari ini melalui Rakerda pertama mari kita torehkan goresan-goresan dalam bentuk narasi kreasi, dan ekspektasi. Dan harapannya kedepan PKN dapat membawa perubahan bagi perkembangan masyarakat diwilayah provinsi Sumsel.

“Angka 9 kalau dilihat dari aspek merupakan angka tertinggi dan apabila ditinjau dari aspek filosofi, Bumi Sriwijaya juga dinamakan Batang Hari Sembilang,” jelasnya.(DNL)

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/