Targetkan 3 Medali Emas Di PON Sumatra Utara
PB PERGATSI Bali, Kukuhkan Pengurus Masa Bakti 2021-2025
Ket.foto : Ketua Umum Pengurus PB PERGATSI Provinsi Bali, Ir. I Gusti Ngurah Adnyana, M.M.(sebelah kanan), Ketua pelaksana harian PB PERGATSI Pusat , Dr. Ir. Khalawi Abdul Hamid, M.M., M.Sc.(sebelah kiri). Acara bertempat di Ruang Rapat Werdapura, Sanur, Jumat (14/10).
DENPASAR, jnnews.co.id || Dalam mendukung kelancaran organisasi dan pengembangan cabang olahraga Gateball di Bali, PB PERGATSI (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia) Bali, laksanakan pelantikan dan pengukuhan pengurus, acara bertempat di Ruang Rapat Wisnu Cipta, Werdapura, Jalan Danau Tamblingan no 49 Sanur, Jumat (14/10/2022).
Sebanyak 40 anggota kepengurusan dilakukan pengukuhan dan pelantikan dalam acara ini, dimana nantinya diharapkan akan mampu untuk memberikan nuansa baru dalam olahraga Gateball khususnya yang ada di wilayah Provinsi Bali.
Ketua Umum Pengurus Gateball Seluruh Indonesia (PERGATSI) Provinsi Bali, Ir. I Gusti Ngurah Adnyana, M.M. disela – sela pelantikan kepengurusan dalam wawancaranya dengan awak media jnnews.co.id. Mengatakan bahwa pihaknya dengan semangat dan dedikasi yang tinggi bersama semua anggotanya, sehingga acara ini bisa berlangsung dengan baik dan lancar.
Dimana sebagai organisasi yang masih baru untuk wilayah Provinsi Bali, pihaknya selalu optimis dalam menggerakkan organisasi ini dengan mengedapankan transparansi dan proporsional.
“Dukungan dari semua pengurus dari masing-masing Kabupaten akan sangat membantu dalam melancarkan tugasnya sesuai dengan tugas dan fungsinya,” ucapnya.
Untuk target kedepanya dirinya menjelaskan bahwa, setelah SK kepengurusan keluar pihaknya akan merapikan data base, mengingat bahwa untuk saat ini ada beberapa atlet, wasit dan pelatih yang berhenti atau diganti.
“Pergantian itu disebabkan oleh karena mereka pindah tugas ataupun mengemban tugas baru yang tidak bisa untuk ditinggalkan,” imbuhnya.
Pihaknya juga untuk kedepanya akan melakukan pelatihan kepada pelatih, karena pelatih khusus untuk Gateball itu sangat diperlukan guna mendapatkan pengakuan secara teori maupun legalitas yang sesuai dengan standar.
“Kami berharap pelatih – pelatih ini benar-benar mendapatkan pengakuan secara teori maupun legalitas. Sehingga nantinya akan mampu untuk melahirkan atlet-atlet yang berkualitas,” tegasnya.
Disinggung mengenai biaya, pihaknya mengakui bahwa dukungan dari Pemerintah lewat KONI Bali sebagai kelembagaan terkait, merupakan salah satu dukungan moral untuk menjalankan organisasi Gateball, sehingga nantinya mampu untuk melahirkan atlet – atlet yang mumpuni.Kalau dana yang didapatkan dari pemerintah tidak cukup, maka pihaknya mendapatkan dari temam – teman yang mempunyai rezeki lebih sehingga olahraga Gateball ini tetap bisa eksis sampai sekarang ini .
“Kami targetkan pada PON di Sumut nanti Gateball Bali untuk meraih 3 medali emas, ” pungkasnya. (JN/TM).