Bandar Lampung, (Jnnews) | Pengurus Daerah Tenaga Pembangunan (Pengda TP) Sriwijaya Provinsi Lampung akan menyerahkan bantuan kepada warga Bandarlampung yang terdampak korban banjir pada Jumat (31/1/2025).
Hal itu disampaikan Ketua Pengda TP Sriwijaya Provinsi Lampung, Hj. Nurhasanah, S.H., M.H. dalam rapat dan arisan rutin Pengda TP Sriwijaya Provinsi Lampung di Lamban Suluh, Sukarame, Bandarlampung, Selasa (28/1/2025).
Mantan Ketua DPRD Provinsi Lampung ini mengatakan penyerahan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian TP Sriwijaya sebagai salah satu organisasi masyarakat yang masif bergerak di bidang sosial.
“Kita nanti akan menyiapkan 100 bingkisan paket bantuan yang akan kita serahkan kepada 100 keluarga yang terdampak banjir. Dan bantuan ini adalah murni dari dana kas TP Sriwijaya Lampung,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan kegiatan penyerahan bantuan ini nantinya juga akan bekerja sama dengan Srikandi TP Sriwijaya Lampung. “Semoga bantuan yang akan kita berikan ini nantinya dapat bermanfaat dan membantu para warga yang terdampak banjir,” tukasnya.
Dalam rapat dan arisan rutin itu juga dilakukan pembahasan terkait rencana restrukturisasi kepengurusan Pengda TP Sriwijaya Provinsi Lampung. Nurhasanah mengatakan, restrukturisasi kepengurusan ini mengingat telah ditetapkannya Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal serta adanya pergantian Ketua DPRD Lampung yang baru.
“Seperti kita ketahui bersama, Gubernur dan Ketua DPRD Lampung adalah dewan pembina kita. Dan karena Gubernur dan Ketua DPRD Lampung sudah ganti tentunya akan ada perubahan kepengurusan. Selain itu, saya juga ingin ada perampingan kepengurusan. Kita akan pengurus nantinya adalah orang-orang yang pengalaman dalam organisasi dan yang berjiwa sosial. Karena organisasi kita ini organisasi sosial,” bebernya.
Selain itu, dalam rapat tersebut juga dilakukan pembahasan mengenai pembentukan Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) Kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Dimana, dalam waktu dekat akan dibahas pembentukan KSB untuk Kota Bandarlampung. “Sebenernya KSB beberapa kabupaten/kota sudah ada, tapi kita ingin memastikan lagi apakah yang sudah ada ini benar mau dan ingin membesarkan TP Sriwijaya. Dan Bandarlampung kita fokuskan pertama agar sebagai contoh dan insya Allah sebelum lebaran sudah selesai. Sedangkan Kabupaten/kota lainya menyusul pasca lebaran,” terangnya.
Kemudian dalam rapat juga dilakukan pembahasan persiapan Halal Bihalal Idul Fitri tahun 2025. “Halal bihalal ini rutin tiap tahun kita adakan. Dan tahun ini insyaallah akan kita adakan lagi, dan dalam waktu dekat ini kita akan bentuk tim panitia kecil untuk persiapan Halal bihalal tahun ini,” tukasnya. /sn
Red