BeritaDaerah

Untuk Kendala Selama Pembangunan Tidak Ada, Ini Disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Sumsel

Palembang, JNNews.co.id –Dari pihak pekerja proyek pembangunan fly over simpang Sekip Palembang belum ada laporan kendala didalam tahap pengerjaannya yang ditujukan ke kita yakni Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sumatera Selatan Sumsel dalam hal ini dari Komisi IV DPRD Provinsi Sumsel, itu yang diungkapkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Ir Holda, M.Si saat ditemui di DPRD provinsi Sumsel.

Dikatakan Komisi IV DPRD Provinsi Sumsel Ir Holda, dimana saya harapkan untuk pembangunan fly over simpang Sekip bisa selesai dengan tepat waktu yang telah dijanjikan.

Dimana untuk sampai saat ini belum mendapat laporan terkait perkembangan pembangunan Flyover Simpang Sekip kota Palembang.

“Dari DPRD Provinsi Sumsel waktu ground Breaking hadir disana, dari target mereka dalam hal ini Kontraktornya yakni Perusahaan Terbatas Waskita (PT Waskita) akan selesai di bulan Oktober 2023,” ujarnya.

Kemudian, sedangkan untuk anggaran pembangunan daripada fly over simpang Sekip itu berasal dari dananya Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN). Dan untuk anggaran pembangunan tersebut menggunakan skema tahun jamak atau multiyears.

Dimana untuk dari pihaknya sendiri yakni dari Komisi IV DPRD provinsi Sumsel cuma mendorong saja, dan diharapkan Oktober tahun 2023 ini bisa selesai sesuai dengan target yang disampaikan pada saat dilakukan ground breaking kemarin.

“Dimana untuk mengenai terkaitnya ada hambatan untuk utilitas sampai sekarang mereka belum berbicara dengan kita,” ungkapnya.

-

Dilanjutkannya, dimana untuk sampai saat ini belum ada koordinasi ke kita lagi, berarti artinya aman-aman saja. Dimana untuk pengawasan tetap, dan kalau ada laporan akan kita tindak lanjuti.

Kita tidak bisa merecoki atau ikut campur didalam pekerjaan mereka, dimana sudah ada deadline yang seharusnya selesai pada bulan Oktober tahun 2023 ini.

“Dimana itu akan kita tunggu, sedangkan untuk mengenai tentang pemindahan utilitas, saya belum ada laporan dari mereka, dan memang tidak ada,” katanya.

Masih disampaikannya, dimana kita koordinasi saat rapat beberapa bulan lalu terkait rekomendasi untuk utilitas, dan sampai sekarang pun ke kita belum ada lagi laporan untuk kendala yang dihadapi.

Terkait adanya aksi demo yang mempermasalahkan masalah pembangunan flyover Simpang Sekip, saya belum tau soal itu. Dan nanti akan saya cari tahu lebih lanjut untuk informasinya seperti apa.

“Untuk diketahui, untuk ground breaking fly over simpang Sekip ini sendiri dilaksanakan pada 7 Juni 2022. fly over simpang Sekip memiliki panjang hingga 660 meter, dengan rincian panjang jembatan 190 meter,” bebernya. (DNL)

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/