BeritaEkonomi dan Bisnis

Wayan Regeg Dukung Kolaborasi Desa Wisata Bakas dan Uma Anyar untuk Meningkatkan Potensi Pariwisata Klungkung

Kolaborasikan Desa Wisata Bakas dan Uma Anyar, Pemangku Kepentingan Desa Wisata Klungkung Rencanakan Pengembangan Pura Tadah Uwuk Sebagai Daya Tarik Utama

KLUNGKUNG,jnnews.co.id – I Wayan Regeg, anggota DPRD Kabupaten Klungkung dan tokoh masyarakat yang berperan aktif dalam pengembangan sektor pariwisata, menyambut antusias kemajuan yang diraih oleh Desa Wisata Klungkung, terutama yang terletak di wilayah Kecamatan Banjarangkan. Dalam sebuah pertemuan yang diadakan di kediamannya di Desa Uma Anyar, Nyalian, pada Minggu, 2 Januari 2025, Wayan menegaskan komitmennya untuk mendorong kolaborasi antara Desa Wisata Bakas dan Desa Wisata Uma Anyar. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sektor pariwisata di Klungkung, serta memberikan dampak positif terhadap pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian budaya.

Wayan Regeg, anggota DPRD Kabupaten Klungkung periode 2024–2029, terpilih dengan perolehan 2.748 suara pada Pemilu Legislatif 2024. Sebagai wakil rakyat dari Dapil Banjarangkan, Regeg berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerahnya.

Dengan semangat baru, ia fokus memperjuangkan kepentingan masyarakat dan mendorong pembangunan, terutama di sektor pariwisata yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan perekonomian lokal.

Regeg menambahkan bahwa setiap usaha wisata di Desa Wisata Bakas telah memiliki pasar setia yang memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Semakin banyak pilihan wisata yang ditawarkan, desa ini pun semakin menarik perhatian berbagai kalangan wisatawan.

Ia berharap Desa Wisata Bakas bisa dipadukan dengan Wisata Religi Pura Tadah Uwuk di Desa Adat Uma Anyar untuk menciptakan paket wisata yang lebih lengkap dan menarik.

“Kami berharap, dengan berkembangnya Desa Wisata Bakas, kami bisa mengkombinasikan wisata ini dengan Wisata Religi Pura Tadah Uwuk. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih beragam bagi pengunjung,” ungkapnya.

Ia menyatakan bahwa Desa Wisata Bakas telah dikenal luas oleh wisatawan, baik domestik maupun internasional, berkat Bakas Levi Rafting yang telah beroperasi sejak 1997. Ia menambahkan bahwa hal ini telah memberikan branding yang kuat bagi desa tersebut.

-

“Desa Wisata Bakas sudah memiliki identitas yang jelas di mata wisatawan, terutama dengan Bakas Levi Rafting sebagai daya tarik utama. Dengan hadirnya inovasi wisata seperti Melangit Bali Adventure, home satay, dan guest house, desa ini semakin menunjukkan potensi besar sebagai destinasi wisata yang berkembang dengan baik,” kata Regeg.

Ia juga menambahkan bahwa Pura Tadah Uwuk memiliki daya tarik spiritual yang kuat, terutama karena keberadaan mata air suci yang memiliki manfaat tersendiri.

“Mata air di Pura Tadah Uwuk dikenal dengan kekuatan spiritualnya. Setiap pancoran memiliki khasiat yang berbeda, memberikan manfaat untuk kesehatan dan kesejahteraan. Ini menjadi daya tarik tersendiri yang bisa melengkapi pengalaman wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Bakas,” imbuhnya.

Ia berharap penggabungan kedua destinasi ini dapat memperkaya pilihan wisata di Klungkung dan memberikan pengalaman yang lebih lengkap bagi pengunjung.

“Melalui kolaborasi antara Desa Wisata Bakas dan Wisata Religi Pura Tadah Uwuk, kami ingin menciptakan paket wisata yang memadukan keindahan alam dan kekayaan spiritual, memberikan pengalaman yang lebih beragam bagi wisatawan,” jelasnya.

Diakhir pembicaraanya Regeg juga optimis bahwa langkah ini akan berdampak positif bagi perekonomian daerah.

“Dengan mengembangkan kedua destinasi ini secara bersamaan, kami berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, meningkatkan pendapatan, serta memperkenalkan budaya Klungkung yang kaya kepada dunia luar,” tutup Regeg.

Dengan inisiatif ini, Klungkung berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Bali yang memadukan keindahan alam dan spiritualitas, membuka peluang baru bagi para pelaku industri pariwisata dan masyarakat setempat.

Editor: Putu Gede Sudiatmika

About Author

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
https://jnnews.co.id/